”Kami membuka pendaftaran bagi putra-putra Mimika untuk bergabung bersama Angkatan Udara.” kata Danlanud Timika, Letkol Pnb Tonny Haryono.
Tahun ini edaran recruitment prajurit TNI-AU itu telah dikeluarkan dan Lanud Mimika mempunyai kewenangan juga untuk melakukan proses seleksi Tamtama dan Secaba Udara, maupun Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) Udara. Pihaknya, karena itu akan menyebarkan juga selebaran pengumuman itu untuk di Kabupaten Mimika.
Menurut Letkol Haryono, untuk animo putra-putra asli Mimika diakuinya cukup tinggi. Namun perekrutan yang dilakukan, tidak segampang yang dilihat karena terdapat sejumlah tes yang dilakukan dengan sangat ketat, sehingga masih banyak juga dari putra-putra Mimika yang belum beruntung ikut bergabung dengan TNI AU.
“Untuk menjadi seorang anggota TNI AU itu pasti ada seleksinya, dan hampir rata-rata adik-adik kita ini kesehatannya yang kurang. Bukan hanya kesehatan saja yang menjadi prioritas pada tes seleksi yang kita berikan, melainkan juga psikologi, kesamaptaan, intelligensia, akademis dan mental ideologisnya juga. Rata-rata adik-adik kita ini jatuhnya di kesehatan, jadi hal ini sangat kami sayangkan. Padahal mereka sangat berpotensi bagus dan badannya pun sangat bagus,” tutur Danlanud Haryono.
Jadi, bagi yang tertarik disarankan agar bisa memaksimalkan kondisi kesehatan maupun hal-hal yang paling menonjol dalam perekrutan itu. Jika ada yang berhasil, itu akan menjadi suatu kebanggaan bagi daerah ini sendiri dan juga bagi Lanud Timika, tentu saja.
Lebih jauh, Letkol Haryono menegaskan bahwa, dalam menegakkan kedaulatan NKRI, seorang anggota TNI AU harus menguasai bidang yang ada maupun yang akan ada ke depannya. Jadi dalam TNI AU, profesinalisme di semua bidang memang akan terus dipupuk dengan cara terus belajar dan latihan secara maksimal sesuai dengan bidang keahliannya di stratanya masing-masing. Profesionalisme itulah yang akan member kemampuan untuk mempertahankan kedaulatan NKRI.
Menukik pada dinamika Lanud Timika sendiri, TNI AU dijelaskan Danlanud Haryono mempunyai program kerja tahunan yang mencakup semua lini seperti pada bagian operasi, logistik dan personil. Semuanya itu mempunyai rencana, dan khususnya latihan yang sering dilakukan. Itu semua sudah sesuai dengan bidang tugas yang ada pada TNI AU, gunanya untuk mempertahankan pangkalan TNI AU. Selain itu, latihan tembak juga merupakan latihan rutin yang selalu dilakukan TNI AU disaat memiliki waktu yang merupakan bagian dari peningkatan profesioanlisme dalam TNI AU. [SalamPapua]
0 comments:
Post a Comment