.

Kronologi Penembakan 1 Mei 2013 di Aimas, Kabupaten Sorong

KOTA JAYAPURA - Menjelang 01 Mei, aparat TNI dan POLRI kembali melakukan tindakan represif terhadap Masyarakat Sipil Papua. Akibatnya terjadi korban kekerasan hingga tewas di Aimas, Ibukota Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat.

Dari informasi yang dihimpun Tabloid Jubi, sejak akhir  April, seluruh sudut kota dibanjiri pamflet dan spanduk serta aksi-aksi lain yang bertuliskan selamat merayakan jubelium Kembalinya Papua ke NKRI. Hal ini berkaitan dengan penempatan Kota Sorong sebagai pusat peringatan Kembalinya Papua ke NKRI pada, 1 Mei 2013.

Tepat Satu hari sebelum tgl 01 Mei, aparat gabungan TNI/POLRI melakukan pawai, konvoi dan terjun payung di kota dan kabupaten Sorong dalam rangka 01 Mei sebagai hari bersejarah di Indonesia. Warga di Distrik Aimas, mengatakan pada 30 April itu, sekitar pukul 20.00 WP aparat gabungan TNI/POLRI menggunakan satu buah mobil Avanza, satu mobil Inova dan satu buah mobil patroli jenis pikc-up milik Kepolisian mendekati sejumlah warga yg sedang berada dalam tenda yg berukuran 6×3. Tenda ini merupakan posko Satgas Papua.

Menurut warga, aparat gabungan ini tiba-tiba keluar dari mobil dengan senjata lengkap menembak ke arah warga. Penembakan ini mengakibatkan dua (2) orang meninggal dunia dan tiga (3) orang luka-luka. Peristiwa ini terjadi di Jalan Klailin RT 3 Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat. Jarak dari tempat kejadian ke Mapolres Aimas Sorong sendiri, sekitar 800 meter.

Data korban dari peristiwa tersebut adalah sebagai berikut :

01. Apner Malagawak, 22 tahun
Warga Distrik Makbon Kab. Sorong
Jl. Klailin RT 3 Distrik Aimas Kab. Sorong
Korban tewas dengan luka tembak di ketiak kiri tembus kanan

02. Tomas Blesya, 28 tahun
Warga Distrik Fkour Kab. Sorong Selatan
Jl. Klailin RT 3 Distrik Aimas Kab. Sorong
Korban tewas dengan luka tembakan di kepala belakang tembus di kening.

03. Salomina Klaibin,   37 tahun
Warga Distrik Aimas Kab. Sorong
Jl. Klailin RT 3 Distrik Aimas Kab. Sorong
Luka tembak di perut, lengan kanan dan paha kanan

04. Herman Lokden, 18 tahun
Kampung Flek Distrik Fkour kab Sorong selatan
Jl. Klailin RT 3 Distrik Aimas Kab Sorong
Luka tembak di betis kanan hingga tembus

05.    Andreas Sapisa, 32 tahun
Warga Kampung batu lobang Distrik Makbon kab Sorong
Jl. Klailin RT 3 Distrik Aimas kab Sorong.
Luka di Ibu jari kaki kiri

Tiga korban luka-luka di atas masih dirawat di Rumah Sakit milik pemerintah daerah kabupaten Sorong Selebesolu, Jln Klasaman Km 12 Sorong. Sedangkan Korban yang ditahan di Mapolres Kabupaten Sorong sebanyak 7 orang, namun hingga sekarang belum tahu identitasnya. [TabloidJubi]
Bagikan ke Google Plus

0 comments:

Post a Comment