Hal itu ditegaskan Wali Kota Jayapura melalui Asisten II Sekretaris Daerah Kota Jayapura, Otniel Merauje disela-sela membuka kegiatan Bimbingan Teknis dan Pelatihan Pendampingan dan Pelaku PNPM-Mandiri Respek, di Gedung Serba Guna, Kantor Wali Kota, Selasa (07/05/2013).
Ia menambahkan, PNPM-Mandiri Respek merupakan harmonisasi dan sinkronisasi kebijakan program pemberdayaan masyarakat.
Melalui program tersebut, kata dia, masyarakat miskin baik secara individu maupun kelompok akan mampu memecahkan berbagai persoalan yang menghimpit dan mencapai kesejahteraan secara mandiri.
“Dengan karateristik yang dimiliki program tersebut, akan menjadi instrument penting untuk meningkatkan kesetaraan dan keadilan gender dan keberhasilan dalam penanggulangan kemiskinan,”jelasnya.
Ia menegaskan, keberhasilan kita untuk dapat bangkit dari kemiskinan sangat tergantung dari kemauan, tekad dan optimism seluruh pelaku pembangunan.
Tidak saja pemerintah pusat dan daerah, tegas dia, tetapi juga lembaga swadaya masyarakat, swasta, perguruan tinggi, lembaga donor dan kelompok masyarakat lainnya.
“Dengan kebersamaan dan kemitraan antara seluruh komponen masyarakat, saya harapkan ketahanan sosial dan ekonomi keluarga dan masyarakat dapat ditingkatkan, sehingga memiliki daya penyesuaian yang kuat dalam menghadapi berbagai permasalahan sosial kemasyarakatan,”ujarnya. [PasificPost| ImagesPapua]
0 comments:
Post a Comment