Empat dosen Uncen yang mendapatkan gelar tertinggi dalam dunia akademisi itu adalah Prof. Dr. Akbar Silo, M.S, dan Prof. Dr. Agustinus Fatem, M.T, sebagai Guru Besar dalam Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Uncen, sedangkan dua orang yang dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam Fakultas Ekonomi (FE) Uncen, yaitu Prof. Dr. Yohanis Rante, SE, M.Si dan Prof. Dr. Arung Lamba, M.Si.
Dikukuhkannya keempat Guru Besar itu, menambah jumlah Guru Besar yang ada di Uncen menjadi 15 orang dari jumlah total 604 dosen yang ada. Rektor Uncen, Drs. Festus Simbiak, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan, “Jumlah Guru Besar yang kita miliki saat ini masih jauh dari target.
Dimana, jumlah minimal yang diharapkan sebesar 25 persen dari jumlah total dosen Uncen yang hingga saat ini berjumlah 604 orang atau setara dengan sekitar 151 orang Guru Besar atau sama dengan 4 orang Guru Besar setiap program studi (Prodi) yang berbanding 4X40=160 orang Guru Besar yang harus dicapai oleh Uncen sebelum Tahun 2020.”
Rapat Senat Terbuka Luar Biasa dalam rangka mengkukuhkan empat Guber itu, mendengarkan Pidato Pengukuhan dari keempat GuBer yang ada, masing – masing Prof. Dr. Akbar Silo, M.S, Prof. Dr. Agustinus Fatem, M.T, Prof. Dr. Yohanis Rante, SE, M.Si dan Prof. Dr. Arung Lamba, M.Si membawakan pidato ilmiah mereka dan kehadiran karya - karya itu sebagai bagian dari karya monumental di lingkungan Uncen.
“Dimana, naskah pidato itu akan menjadi rujukan bagi akademisi lain untuk melahirkan karya – karya ilmiah yang bermutu. Semakin banyak orang atau pakar lain yang merujuk pidato tersebut maka akan semakin banyak orang mengenal Uncen,” kata Festus Simbiak.
Pengukuhan keempat Guru Besar Uncen itu, akan memperkuat Uncen dalam menjalankan fungsinya sebagai institusi pendidikan melalui Tri Darma Perguruan Tinggi, yang kelak mengantarkan Uncen menjadi Menara Air dalam menjawab persoalan bangsa, tidak hanya bagi civitas akademika Uncen tetapi juga bagi masyarakat luas [BintangPapua| BintangPapua]
0 comments:
Post a Comment