.

Distrik Kembu Program Bangun Pembangkit Listrik tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Kapasitas 500 Watt

KARUBAGA (TOLIKARA) -  Sebanyak 5 Kampung dan Satu Kelurahan dari 11 kampung yang ada di Distrik kembu, membuat satu terobosan yakni Program Pembangkit Listrik tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Distrik Kembu kampung Mamid, yang dikoordinir Kepala Desa Kabori Tio Enembe dan Yokanus Weya ketua TPKD Distrik Kembu.

Mereka membangun satu buah turbin yang berfungsi sebagai pembangkit listrik tenaga air untuk memenuhi kebutuhan listrik dari 5 kampung dan satu kelurahan. Demikian dikatakan Ketua TPKD Distrik Kembu Yokanus Weya di Karubaga.

Menurutnya, dari hasil swadaya dan program masyarakat Kembu sendiri, masyarakat telah mendatangkan satu buah mesin lalu mengerjakannya hingga pemasangan kabel ke rumah warga.

“Ini program murni dari masyarakat kami di 5 kampung dan satu kelurahan, yang menginginkan adanya penerangan atau listrik di rumah kami masing-masing,”ujarnya.

“Sehingga saya selaku Ketua TPKD atau pendamping Respek bersama tokoh pemuda serta dibantu pelayan gereja GIDI Klasis Kembu Pak Wesly, sesuai kesepakatan masyarakat kami telah membeli satu buah mesin pembangkit listrik tenaga Air dengan kapasitas 500 watt, yang kami pasang di Kali Weluk Kampung Kabori, dan telah rampung 90 persen, dari pengerjaan fondasi, rumah turbin, pemasangan alat, kabel, serta instalasi, tinggal minggu ini kami pasang lampu saja listrik sudah bisa menyala,”ujarnya. Ditambahkan Yakonus, hal ini sudah menjadi impian dan keinginan masyarakat Kembu selama ini terhadap penerangan atau listrik, dan mereka bersyukur bisa terlaksana bulan Oktober dan November tahun ini berkat dukungan dari Program Respek dan bantuan dari Asisten II Setda Kabupaten Tolikara, Emi Enembe yang juga putra asli Kembu.

Ketua TPKD Distrik Kembu bersama Pindega Enembe ketika bertandang ke ruang humas Setda Kabupaten Tolikara di Karubaga menuturkan, bahwa dengan dibangunnya pembangkit listrik yang telah rampung ini, banyak pihak yang datang ke distrik Kembu untuk mengambil data dan lain sebagainya, hal itu dianggap sebagai sebuah kebohongan.

Hal yang sama juga dikatakan tokoh pemuda Kembu, Neger Wanimbo bahwa program pembangkit listrik tenaga mikro hidro ini murni dari masyarakat dan juga kerja keras hingga pekerjaannya bisa tuntas.

“Kami hanya tau, yang kami kenal dan yang mempertanggungjawabkan dan selalu bersama kami mengontrol, kami selama ini adalah ketua pendamping Distrik Kembu Yakonus Weya, sehingga jika ada siapapun yang datang dengan alasan apapun mengaku-ngaku program pembangkit listrik ini, kami harapkan bupati maupun pimpinan pemerintahan di Kabupaten Tolikara lebih selektif dan menolaknya, karena semua yang kami kerjakan ini murni swadaya masyarakat dan dikontrol oleh pendamping Respek Distrik Kembu,”tandasnya.  [worldpapuanews]
Bagikan ke Google Plus

0 comments:

Post a Comment