.

Kalahkah Gresik United, Persipura Semakin Tak Terkalahkan

KOTA JAYAPURA - Persipura memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka hingga laga ke 16 di Liga Super Indonesia (ISL) usai menekuk tamunya Gresik United, 4 -1 di Stadion Mandala, Minggu (28/04/2013).

Sejak laga dimulai, Persipura mencoba mengambil serangan. Namun pasukan Jacksen F Tiago justru dikejutkan dengan gol tim tamu lewat heading Aldo Bareto dimenit ke-7 yang merubah skor menjadi 1-0.

Tertinggal satu gol, 'Mutiara Hitam' memberikan respon. Serangan gencar dilakukan Boaz Solossa dan kawan-kawan ke pertahanan Gresik United guna menyamakan kedudukan. Hasilnya Gerald Pangkali yang menyisir sisi kiri pertahan lawan dimenit ke-12 melepas umpan crossing yang berhasil dikonfersi Boaz Solossa menjadi gol dan menyamakan kedudukan 1-1.

Sukses menyamakan ketertinggalan, membuat Persipura kian termotivasi. Silih berganti serang dari Boaz, Gerald, Ian Kabes dan Zah Rahan merepotkan barisan belakang lawan. Dimenit ke-21 umpan Gerald Pangkali dari sisi kanan pertahanan lawan kembali berhasil diselesaikan Boaz untuk mencetak gol keduanya dilaga itu sekaligus gol ke-15 musim ini dan merubah kedudukan menjadi 2-1. Skor ini bertahan hingga turun minum.

Dibabak kedua, pelatih Gresik United mencoba menginstruksikan anak asuhnya bermain agresif guna mengejar ketertinggalan. Beberapa kali Aldo Baretto dan Matsunaga berhasil menerobos pertahanan Persipura, namun rapatnya barisan belakang ‘Mutiara Hitam’ yang dikomandoi Bio Paulin membuat serangan lawan selalu gagal.

Dimenit ke 59 Gerald Pangkali membawa Persipura menjauh 3-1 setelah pergerakannya berhasil menyambut umpat Ian Kabes berhasil memperdayai penjaga gawang Gresik United, Sandi yang memudahkan pemain bernomor punggung 15 itu dengan mudah menceploskan bola ke gawang lawan.

Memasuki pertengahan babak kedua, pelatih Jacksen F Tiago memasukkan Ferinado Pahabol dan Lukas Mandowen menggantikan Imanuel Wanggai serta Ruben Sanadi. Masuknya kedua pemain ini kian menghidupkan serangan ‘Mutiara Hitam’. Beberapa kali Feri Pahobol memperoleh peluang gol, namun masih belum menemui sasaran.

Tak ingin menyerah begitu saja, Gresik United tetap meladeni permainan menyerang Persipura. Sayangnya permainan agresif Aldo Bareto dan kawan-kawan meninggalkan celah di lini belakang. Lewat skema serangan balik dimenit ke 79, Persipura kian menjauh 4-1 setelah bola tendangan datar Lukas Mandowen menyambut umpat terobosan Boaz Solossa kembali bersarang digawang Gresik United. Hingga laga usai skor ini tetap tak berubah.

Dengan kemenangan tersebut, Persipura masih kokoh di puncak klasmen sementara ISL dengan poin 40 dari 16 laga. ‘Mutiara Hitam’ akan kembali berlaga, Kamis (02/05/2013) menghadapi Arema Indonesia di Stadion Mandala Jayapura.

Usai laga pelatih Persipura Jacksen F Tiago bersyukur ata tiga poin yang berhasil diraih anak asuhnya. Ia menilai anak asuhnya bermain cukup baik dilaga tersebut.

“Sayangnya kami kehilangan dua pemain penting saat melawan Arema yakni Pahabol Manu karena akumulasi kartu. Sejak jauh hari saya sering bilang kepada pemain setiap tim berbeda dan kali ini kita dapat tekanan juga dari Gresik,” kata Jacksen F Tiago.

Meski demikian bagi pelatih asal Brazil itu, hal tersebut justru sesuatu yang positif agar dilaga melawan Arema anak asuhnya lebih siap lagi. Apalagi Arema dihuni sejumlah pemain berkualitas.

“Ada baiknya agar laga berikutnya kita bisa lebih baik lagi saat lawan Arema kerena mereka punya pemin berkuaitas seperti Beto, Goncales, Kayamba dan Grek. Jika ada kesalahan sangat fatal. Dilaga kali pemain kami memang pasif diawal babak pertama. Kami membiarkan lawan menguasi bola dan gol lawan harusnya tidak terjadi,” ujar Jacksen.

Sementara itu pelatih Gresik United, Widodo Cahyono Putra, mengatakan, pihaknya harus mengakui keunggulan tuan rumah. Ia menilai, Persipura adalah tim yang sudah lama terbentuk sehingga mereka sudah padu dalam bermain.

“Kami berusaha mengimbangi mereka. Namun inilah hasilnya. Akan tetapi yang paling mengecewakan gol ketiga lawan. wasit kurang jeli melihat siatusi. Saat itu ada gangguan kepada kiper kami. Tapi secara keseluruhan lawan adalah tim bagus dan disipkan dengan matang,” kata Widodo.

Selain itu kata dia, lini belakang Persipura juga cukup tangguh sehingga dua penyerang Gresik Aldo Bareto serta Matsunaga kesulitan memanfaatkan beberapa peluang yang ada.

“Kami juga tidak cepat beradaptasi dangan situasi di lapangan. Kalau saja kami bisa konsisten hasilnya lain. Pemain kami terpancing dengan permainan Persipura dan kami kalah cepat sehingga ada celah yang dimanfaatkan Persipura. Pemain kami tidak tanggap situasi. Mereka  kurang cepat merespon serangan balik lawan,” ujar Widodo. [SalamPapua| SalamPapua]
Bagikan ke Google Plus

0 comments:

Post a Comment