.

Lembaga Solidaritas Putra Putri Bangsa (LSPPB) Hadir di Provinsi Papua

KOTA JAYAPURA - Lembaga Solidaritas Putra Putri Bangsa (LSPPB) merupakan sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang kini hadir di Papua, namun secara kelembagaan telah hadir di Ibu Kota Jakarta sudah setahun lebih yang kini telah membuka cabang di seluruh Indonesia.
 
Atas hal itu, Sabtu, (31/08/2013) Ketua DPW LSPPB Provinsi Papua, Anton Tan, didampingi Sekretaris DPW LSPPB, Adil Surbakti, S.Sos dan seluruh jajaran LSPPB DPW Provinsi Papua dan DPD se-Provinsi Papua, juga termasuk di dalamnya DPW LSPPB Papua Barat dan DPD LSPPB se-Papua Barat, memberikan keterangan pers kepada wartawan tentang kehadiran LSPPB di Tanah Papua.
 
Ketua DPW LSPPB Provinsi Papua, Anton Taan, mengatakan, organisasi LSPPB adalah organisasi nirlaba yang berbentuk LSM sebagai generasi penerus dan pelurus guna mewujudkan cita-cita mulia para leluhur, para pejuang semasa sebelum dan sesudah kemerdekaan RI, untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

“Tinggal 10 DPD dibentuk lagi, dan kini kami terus laksanakan konsolidasi program. Masa kepengurusan kami 7 tahun. Dengan kondisi Papua saat ini kami optimis melaksanakan visi misi kami, didalam pemberdayaan ekonomi kerakyatan, yang tentunya ada program kami yang kami akan sharing dengan pemerintah provinsi/kabupaten/kota ,” ungkapnya kepada wartawan di ruang kerjanya, Sabtu, (31/08/2013).
 
Dijelaskannya, badan usaha yang dimiliki LSPPB, diantaranya, Holding Company (beberapa perusahaan) dan Badan Iptek LSPPB di SEATLE USA ( NORTH AMERIKA) 1035 ANDOFER PART WEST, TUKWILAH SWITE B, SEATLE WA 98188-7681 USA sebagai induk dari seluruh perusahaan yang tergabung dengan LSPPB untuk melaksanakan proyek-proyek investasi lainnya dalam jangka pendek, menengah dan jangka panjang.
 
Berikutnya, koperasi usaha kemakmuran Putra Putri Bangsa ( KUK-PPB) sebagai induk koperasi gabungan dari 33 wilayah koperasi pusat dari 515 Kabupaten/Kota dan Koperasi-Koperasi Primer yang dibentuk di 77.777 desa/kelurahan di seluruh wilayah nusantara.

“Koperasi ini nanti sampai di distrik-distrik, dimana hasil-hasil bumi keunggulan lokal itu yang koperasi ambil, seperti sentral produksi peternakan, perikanan, dan perkebunan. Keanggotaan koperasinya nanti kami bentuk lagi,” tandasnya.

Kemudian, juga berbentuk Yayasan Sosial Timur Barat Bersatu (YTBB) induk dari seluruh yayasan yang bergerak di bidang sosial kemanusiaan di seluruh wilayah nusantara.
 
LSPPB ini sendiri memiliki visi yaitu, menjadi wadah pemersatu segenap komponen Putra Putri bangsa untuk melaksanakan cita-cita mulia para leluhur, para Founding Father untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).  Sedangkan misinya adalah pertama, ikut secara aktif membantu Pemerintah mengatasi persoalan Bangsa dalam mewujudkan tercapainya kesejahteraan seluruh Rakyat Indonesia sesuai cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945 berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Kedua, memberi dukungan kepada Pemerintah dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), komunitas Putra Putri
Bangsa, bagi terwujudnya usaha-usaha kesejahteraan dan keadilan Rakyat di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ketiga, ikut secara aktif sebagai mitra kerja Pemerintah TNI/POLRI dalam menjaga Persatuan dan Kesatuan serta keutuhan NKRI dalam kerangka Bhineka Tunggal Ika.
 
Keempat, ikut secara aktif membantu Pemerintah untuk mewujudkan tata Pemerintahan yang baik (Good Govermance), supermasi hukum dan Hak Asasi Manusia, Demokratisasi dan pelaksanaan Otonomi Daerah dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dan Keenam, ikut secara aktif dalam upaya-upaya pemberdayaan Masyarakat dalam rangka mengentaskan kemiskinan dan pemberdayaan perempuan kesetaraan Gender.
 
Dari visi misi tersebut dijabarkan dalam, Satu, untuk mewujudkan cita-cita proklamasi 17 Agustus 1945 yaitu mewujudkan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia Se-Nusantara tanpa ada perbedaan Suku Ras, Agama Keyakinan, Adat istiadat, Budaya (Bhineka Tunggal Ika). Dua, untuk mengenal lebih jauh keberadaan LSPPB di tengah Masyarakat.

Ketiga, memberi pemahaman tentang fungsi dan peranan LSPPB dalam kontes pembangunan bangsa, Negara dan tanah air dalam bingkai NKRI. 

Keempat, memberi pemahaman kepada para anggota LSPPB khususnya tentang arti dan pentingnya peranan dan fungsi LSPPB dalam kanca pembangunan perekonomian, sampai kepada semua sektor kehidupan berbangsa dan bernegara.
 
“DPW LSPPB Provinsi Papua telah membentuk DPD-DPD di 19 kabupaten/kota se-Provinsi Papua. Dan Provinsi Papua Barat telah terbentuk 9 DPD,” paparnya.
 
Lanjutnya, sasaran dari pelayanan program LSPPB adalah seluruh rakyat Indonesia yang jumlahnya sekitar dua ratus empat juta lebih penduduk Indonesia yang tersebar dari Sabang sampai Merauke pada 777.000 desa/kelurahan, 5.289 kecamatan/distrik, 512 daerah kabupaten/kota dan 33 provinsi di Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah menjadi objek atau sasaran pembangunan yang akan dilaksanakan oleh LSPPB bekerja sama dengan pemerintah untuk kesejahteraan seluruh Rakyat Indonesia.

“Harapan kami kedepannya ada mitra yang baik dengan pemerintah, sehingga ada program-program yang dilaksanakan bersama dalam pemberdayaan ekonomi kerakyatan. Kami juga merencanakan untuk membuat buletin-buletin,” pungkasnya.[BintangPapua]
Bagikan ke Google Plus

0 comments:

Post a Comment