Dari informasi yang dihimpun Tabloid Jubi diketahui, kelompok penyarang masuk ke dalam rumah secara spontan. Selain menganiaya adik ipar Bripka Jerfi, mereka juga menampar istrinya. Melihat aksi itu, Bripka Jerfi mencoba melawan, tapi salah seorang pelaku menikamnya di bagian ulu hati hingga tewas.
Para pelaku lantas merampas senjata api milik korban jenis V5, lalu meninggalkan kediaman korban. Setelah dari kediaman Bripka Jefri, kelompok ini dikabarkan menuju rumah anggota polisi lainya Brigadir Lamek Matui. Pelaku sempat menembaki rumah Brigadir Lamek Matui dari luar. Namun karena dibalas tembakan, para pelaku kemudian mundur dan melarikan diri ke hutan.
Kepolisian setempat yang mengetahui aksi itu mendatangi lokasi, dan berhasil menangkap salah seorang yang diduga pelaku penyerangan, berinisial YB (20). Saat ini yang bersangkutan sedang diperiksa intensif di Markas Polres Yapen. Sementara jenazah Bripka Jerfi dievakuasi dari lokasi kejadian menuju Kota Serui.
Juru Bicara Polda Papua Kombes I Gede Sumerta Jaya saat dikonfirmasi via pesan singkat dan pesan blackberry massenger-nya belum memberikan jawaban ke Tabloid Jubi. Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian.[TabloidJubi| Tribunnews]
0 comments:
Post a Comment