.

Layanan Penerbangan Internasional Bandara Frans Kaisepo akan Diaktifkan Kembali

BIAK (BIAKNUMFOR) - Bupati Kabupaten Biak Numfor, Yusuf Melianus Maryen, mendukung rencana keinginan Gubernur Papua terpilih Lukas Enembe untuk mengaktifkan pelayanan penerbangan internasional di bandara Frans Kaiseipo.

"Ide rencana mengaktifkan kembali jalur penerbangan internasional dari bandara Frans Kaisiepo Biak perlu didukung, ya bagaimana implementasinya nanti Pemkab dan masyarakat Biak Numfor menunggu gebrakan Gubernur terpilih Lukas Enembe," ungkap Yusuf Melianus Maryen.

Ia mengakui, jika kelak penerbangan internasional melalui bandara Frans Kaisiepo Biak diaktifkan diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta menggairahkan arus kunjungan wisatawan ke Biak maupun kabupaten lain di Papua.

Saat bandara Frans Kaisiepo beroperasi melayani penerbangan internasional ada 1980-an tujuan Biak-Honolulu Los Anggeles, daerah Biak banyak dikunjungi wisatawan.

Namun ketika jalur penerbangan Internasional dihentikan dengan alasan tertentu, aktivitas kunjungan wisatawan ke Biak sekitarnya kian menurun dan mengurangi pendapatan pengelola bandara.

"Pemkab Biak Numfor sangat menanti gebrakan Gubernur Papua terpilih Lukas Enembe dan Wakil Gubernur Klemen Tinal untuk mengantifkan penerbangan Internasional bandara Frans Kaisiepo," ungkapnya.

Ia mengakui, saat ini semua fasilitas yang dimiliki bandara Frans Kaisiepo Biak dikelola PT Angkasa Pura Biak sehingga perlu dikoordinasikan tentang rencana pemerintah Provinsi Papua.

"Sebagai Bupati saya sangat merespon rencana pengoperasian kembali pelayanan penerbangan Internasional dari bandara Frans Kaisiepo, karena bisa memberikan dampak positif bagi pertumbuhan peningkatan ekonomi di daerah," tambahnya.

Pemkab Biak sangat berharap dilakukan pembangunan berbagai fasilitas di luar area bandara Frans Kaisiepo seperti ruang tunggu, tempat cargo dan fasilitas lainnya sehingga menambah fasilitas bandara dimiliki saat ini.

"Biak sebagai pintu gerbang masuk ke Papua memiliki fasilitas bandara yang bagus dan panjang sehingga pesawat jenis apapun yang mendarat bisa dilayani otoritas bandara," ungkap bupati.

Bandara Frans Kaisiepo Biak dengan panjang landasan mencapai 3.500 KM lebih saat ini hanya melayani penerbangan reguler dalam negeri tujuan Jayapura-Makassar-Surabaya dan Jakarta dengan pesawat Boing 737 Garuda Indonesia, Sriwijaya Air dan Merpati.

Sedangkan untuk rute penerbangan antar kota di Papua seperti Biak-Numfor, Biak Serui, Biak-Nabire saat ini dilayani pesawat kecil jenis twin otter dari Susi Air dan Merpati. [BeritaDaerah]
Bagikan ke Google Plus

0 comments:

Post a Comment