.

Lukas Enembe : Perempuan Papua Berpartisipasi Tentukan Masa Depan Papua

WAREN (WAROPEN) -Gubernur Provinsi Papua Lukas Enembe, mengakui partisipasi perempuan Papua sangat menentukan masa depan Papua kearah yang lebih baik. Oleh sebab itu selaku Gubernur dirinya siap memberikan dukungan penuh terhadap perempuan papua Provinsi Papua.

Hal ini tegaskan Gubernur Papua dalam arahanya pada kegiatan Retreat dan Porseni se-tanah Papua Kamis (25/07/2013) dalam materinya yang diberikan dengan topik peranan perempuan Papua dalam pembangunan ditanah Papua.

Hadir dalam kegiatan tersebut sebanyak 4100 peserta PW GKI se-tanah Papua, rombongan Gubernur yang terdiri dari anggota DPRP Papua, Bupati Waropen, Wakil Bupati, Bupati Kepulauan Yapen dan Wakil Bupati serta para pejabat lainya dilingkungan Pemda Waropen  serta para Pimpinan SKPD dari Provinsi. Antara lain, Kepala Dinas Kehutanan, Karo Humas, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Kepala BPSDM, Kepala Dinas PU, Kepala Dinas P dan P,Kadispora, dan Staf Ahli Gubernur.

Gubernur mengatakan pemerintah provinsi Papua mendukung penuh kegiatan tersebut, dan siap memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada kaum ibu se-tanah Papua, karena jika kaum ibu diabaikan maka kemajuan ditanah Papua tidak akan tercapai.

"Peranan ibu lebih penting dari semua, dan partisipasi kaum ibu papua sangat menentukan masa depan tanah papua," jelas Gubernur Lukas Enembe.

Diakui Gubernur bahwa kaum ibu-ibu saat ini di Papua sebagian besar diantaranya dipaksa mengerjakan pekerjaan laki-laki, sehingga dengan komitmen yang tinggi pada masa kepemimpinan dirinya bersama Wakil Gubernur sangat berharap kaum ibu dapat memberikan masukan kepada dirinya dan jajarannya agar kedepan kemajuan di Papua jauh lebih baik.


"Diseluruh dunia yang hebat dan kuat hanya perempuan papua, tidak ada dari bangsa manapun, ini menggambarkan perempuan papua lebih solid," imbuh Gubernur.

Lebih jauh Gubernur Papua yang didampingi Bupati Waropen mengatakan dirinya telah meminta kepada Menteri Kesehatan RI untuk segera membuat program khusus bagi ibu-ibu se-tanah Papua. Dan dalam waktu dekat Gubernur berharap program tersebut sudah dapat diluncurkan dengan sumber dana dari APBN.

"Saya sudah minta kepada Ibu Menteri Kesehatan Republik Indonesia untuk membuat program khusus untuk kaum ibu-ibu ditanah Papua, semoga dalam waktu dekat sudah bisa diluncurkan dan ini mendapat dukungan dana dari APBN. Saya berharap ada kegiatan diseluruh tanah papua, kaum perempuan dapat dilibatkan tanpa terkecuali, dan Pemrov Papua memberikan dukungan penuh terhadap suksesnya pelaksanaan Retreat dan porseni se-tanah Papua di tanah bakau Waropen," jelas Enembe.

Sementara itu Ketua Panitia Rereat dan Porseni se-tanah Papua Feronika Dedaida dalam laporannya dihadapan Gubernur dan seluruh Muspida mengatakan  ditarget peserta yang hadir dari 45 klasis, 12 bakal jemaat dan 6 jemaat kategorial yang masing mengirimkan 75 orang ibu sehingga diharapkan hadir 4725 kaum ibu, namun yang berkenan hadir 40 klasis, 5 bakal jemaat, dan 2 jemaat kategorial dari Asmat dan Bovendigul.

"Peserta yang hadir 4505 ibu, dan jenis kegiatan yang dilakukan ceramah,  porseni berupa olahraga yakni lomba bola volley, gerak jalan, bola kasti, memancing, lomba estafet, lomba tarik tambang, lomba seni lomba paduan suara , lomba busana tradisional, cipta menu tradisional, kerajinan tangan, lomba CCA, vocal group, lomba lagu-lagu rohani, pameran, lomba baca Alkitab, serta bhakti sosial," jelasnya.

Dikatakan, pada penutupan kegiatan yang direncanakan hari ini tanggal Jumat (26/07/2013) hari akan dilaksanakan ibadah penutupan bersama hari doa ibu GKI se-tanah Papua.

"Total dana yang kami panitia peroleh untuk suksesnya kegiatan ini sebesar Rp.3,360.000.000,- dan kami yakin dan percaya TUHAN akan menolong kami untuk menyelesaikan tanggung jawab kami," tandasnya. [BintangPapua]
Bagikan ke Google Plus

0 comments:

Post a Comment