.

Pasca Tragedi Tinju Berdarah, Kota Nabire Berangsur Kondusif

NABIRE - Pasca Tragedi Tinju Berdarah di GOR Kota Lama Nabire, Minggu malam 14 Juli kemarin, yang menewaskan 17 orang dan 34 orang lainnya luka-luka, situasi Kota Nabire berangsur kondusif.

Sejumlah aparat dari Brimob Polda Papua telah dikerahkan ke Kota Nabire Papua guna mengamankan situasi kamtibmas pasca kejadian

Tim dari Reserse dan Kriminal Polda Papua yang dipimpin langsung Kapolda Papua Irjen Polisi Tito Karnavian saat ini tengah berada di Kota Nabire, guna melakukan penyelidikan terkait insiden berdarah tersebut.

Sementara itu dari data yang berhasil dihimpun Top TV sebanyak 13 orang saat ini tengah diperiksa sebagai saksi guna mengumpulkan kesaksian dan sejumlah barang bukti terkait insiden berdarah tersebut.

Diberitakan sebelumnya insiden berdarah di Nabire tersebut berawal dari aksi saling ejek antar suporter saat pertandingan final tinju memperebutkan piala Bupati Nabire di GOR Kota Nabire minggu malam. Dalam partai final tersebut pendukung Yulianus Pigome tidak menerima kekalahan jagoannya dari Alfius Rumkorem sehingga terjadi aksi saling ejek hingga saling lempar kursi hingga menyebabkan para penonton ketakutan dan berhamburan berupaya keluar dari GOR.

Sekitar 1500 orang penonton berdesak-desakan saat berebutan keluar menyebabkan 17 orang meninggal karena terinjak-injak 11 orang diantaranya adalah perempuan. [TopTVPapua]
Bagikan ke Google Plus

0 comments:

Post a Comment