.

Buntut Pemukulan Mahasiswa, Rektor Universitas Negeri Papua Dituntut

MANOKWARI - Buntut pemukulan yang dilakukan oleh securiti kampus UNIPA, Sekitar pukul 13.30 WIT, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam ikatan mahasiswa pegunungan tengah, mendatangi Rektorat UNIPA dan menuntut Rektor untuk mempertanggung jawabkan aksi pemukulan tersebut dan menghadirkan pelaku pemukulan.

Selain itu, mahasiswa juga mengancam akan memboikot perkuliahan jika hari Senin pekan depan tidak ada kepastian dari rektor Unipa terkait pelaku pemukulan tersebut. Bahkan, puluhan mahasiswa itu akan memalang kampus yang melakukan aktifitas perkuliahan. Aksi ini, merupakan buntut atas kasus pemukulan yang terjadi Rabu (31/07/2013) sekitar pukul 06.00 WIT.

Badan Pengurus Mahasiswa Pegunungan Tengah, Petrus Himan, menjelaskan kronologinya, bermula saat Jarius Songonauw, mahasiswa Unipa angkatan 2011, mengantar mahasiswa baru yang merupakan ade asrama pegunungan tengah untuk mengikuti Pengenalan Lingkungan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) di aula Unipa.

Setiba di Aula, korban tidak langsung pulang, tapi menunggu di depan aula karena pagi itu, sedang turun hujan. Tiba-tiba, securiti Kampus Unipa, mengusir korban, dengan mendorong korban lalu kemudian menampar.

Saat itulah terjadi keributan. korban yang kemudian melarikan diri ke asrama, di kejar oleh pelaku dengan menggunakan mobil pic up. Setiba di asrama pegunungan tengah, korban kemudian dipaksa naik ke mobil pic up lalu di bawa ke sekretarian Menwa yang berada di rektorat.

Saat di dalam ruang sekretariat, korban diborgol oleh pelaku dan di pukul. Bahkan, korban sempat di todong menggunakan pistol. Pelaku kemudian meninggalkan korban di dalam ruang tersebut dengan posisi tangan di borgol dan kaki di ikat.

Saat ditingalkan, lanjut Petrus, korban kemudian membuka jendela dan melompat keluar. Saat di luar, rektor melihat kejadian itu, dan langsung meminta securiti kampus Unipa untuk membuka borgol tersebut.

Korban kemudian melaporkan kejadian ini. Atas kejadian inilah, kata Petrus, terjadilah aksi tuntutan oleh ikatan mahasiswa pegunungan tengah. [CenderawasihPos]
Bagikan ke Google Plus

0 comments:

Post a Comment