.

Kopi Amungme, Diburu Starbucks Coffee

TIMIKA (MIMIKA) - Salah satu oleh-oleh wajib kalau berkunjung ke Timika adalah membeli kopi Amungme. Kopi dengan citarasa khas ini bahkan diburu oleh gerai Starbucks Coffee.

Tempat pengolahan kopi Amungme berlokasi di Highland Agriculture Development Unit Coffee Processing yang dikembangkan PT Freeport Indonesia (PTFI). Aroma kopi langsung menyeruak ketika kami turun dari mobil.

Pak Herry langsung menyambut kami dengan ramah di tempatnya. Dibawanya kami melihat biji kopi yang baru dipanen, dan juga mesin panggang kopi.

Biji kopi disaring untuk dicari butiran yang pas, kemudian dimasukan ke alat pemanggang. Wah, aroma kopi panggang benar-benar sedap! Terakhir, kami melihat bagaimana kopi digiling halus untuk kemudian dikemas dalam kantung kemasan hitam yang elegan.

"Kopi Amungme itu aslinya kopi Arabica yang cocok tumbuh di Papua," kata Herry.

Menurut dia, kopi Amungme ditanam di ketinggian 1.800 mdpl pada sejumlah desa yaitu Desa Oroanop, Desa Tsinga, Desa Hoea dan Desa Banti. Total ada 15.000 pohon yang dibibitkan sejak 1999. Kopi ini dinamakan Amungme karena para warga desa ini adalah dari Suku Amungme.

"Kopi Amungme awalnya untuk diberikan kepada tamu-tamu Freeport, terus kemudian ke Jakarta dan Bali. Starbucks juga minta tapi kan itu harus kontinyu, sedangkan produksi kita masih terbatas," ujarnya.

Lantas, bagaimana kalau wisatawan ingin membeli kopi Amungme? Mereka bisa datang ke unit pengolahan kopi Amungme di Timika ini.

Atau, mereka juga bisa membeli di Hero Supermarket cabang Kuala Kencana atau Tembagapura kalau sedang menjadi tamu PT Freeport. Kopi Amungme dijual dalam kemasan 250 gram dengan harga mulai Rp 50.000.

"Kalau di Jakarta sedang ada pameran dari Papua, kami juga suka menjual kopi Amungme," ungkapnya.

Obrolan kami pun disudahi. Rupanya gelas-gelas kopi Amungme yang baru diseduh sudah datang. Aromanya sungguh legit!

Saya pun menyeruput kopi Amungme panas. Wah, sungguh akhir yang sempurna untuk petualangan Dream Destination Papua 2, karena selepas ini kami terbang kembali ke Jakarta.

Saya menikmati kopi Amungme sampai tetes terakhir. Rasanya kental, aromanya kuat dan mantap, namun tidak bikin eneg. Kopi Amungme cocok untuk para traveler penggemar kopi.[DetikTravel]
Bagikan ke Google Plus

0 comments:

Post a Comment