"Kapal ukurannya tidak terlalu besar, namun demikian desainnya untuk kebutuhan tertentu, misalnya ada bencana alam, menjadi sarana perhubungan ke daerah-daerah yang ada di Kabupaten Sorong maupun sejumlah daerah lainnya, untuk nilai kapal sekitar Rp 12 Miliar," terang Bupati Sorong Dr. Stepanus Malak, M.Si saat dikonfirmasi wartawan.
Bupati Sorong menjelaskan, sampai mengapa dilakukanya pembelian kapal, hal ini berawal dari awal tahun 2009 terjadi gempa bumi yang cukup hebat di wilayah Pemerintah Kabupaten Sorong dan pusat terparah adalah di Tambrauw, dengan terjadinya gempa tersebut, bahan bantuan berupa sembako dan bantuan lainnya sulit disalurkan karena tidak adanya fasilitas transportasi yang memadai.
Oleh karena itu dengan pembelian kapal oleh Pemkab Sorong juga dimaksudkan sebagai antisipasi apabila terjadi tindakan-tindakan emergensi yang harus dilakukan dan tentunya dengan adanya sarana dan prasarana pendukung tindakan tersebut dapat dilakukan.
"Selain untuk kebutuhan emergensi, kapal yang ada juga untuk menjangkau sejumlah daerah di Kabupaten Sorong karena selain daratan, pesisir wilayah Kabupaten Sorong juga terdapat sejumlah sungai, adanya kapal juga dimaksudkan untuk mendukung keberadaan pelabuhan container yang ada di Distrik Mayamuk Kabupaten Sorong,"ungkap Bupati Sorong.
Kapal yang dibuat dengan bahan alumunium merupakan kapal yang tangguh dan berstandar internasional tentunya, sebelum sampai di Sorong, kapal mengarungi samudra sekitar 3000 mil dari Australia, jadi sudah teruji dan pada akhirnya disambut langsung oleh Bupati Sorong dan jajaran. [RadarSorong]
0 comments:
Post a Comment