.

Pemerintah Inggris Siap Berinvestasi di Papua

JAKARTA – Pemerintah Inggris siap bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Papua untuk membangun provinsi paling timur di Indonesia itu.

Hal tersebut terungkap dalam pertemuan antara Gubernur Provinsi Papua, Lukas Enembe, SH MH dan Duta Besar Inggris untuk Indonesia, YM Mark Cunning di Hotel Mandarin Oriental, Selasa (30/04/2013).

Dalam pertemuan tersebut hadir juga Wakil Ketua I DPR Papua, Yunus Wonda, SH, MM, Ketua Majelis Rakyat Papua, Timotius Murib, SH.

Gubernur Papua, Lukas Enembe mengatakan, keinginan Pemerintah Inggris untuk membangun Papua dalam bentuk investasi termasuk di bidang lingkungan hidup.

“Ini baru pertemuan awal akan ada pertemuan berikut untuk memantapkan apa yang sudah dibicarakan. Yang terpenting Pemerintah Inggris berkomitmen penuh bekerja sama bangun Papua,” ucap gubernur.

Menurut Gubernur, agar pemerintah Inggris bisa menanamkan investasinya di Papua, maka salah satu faktor terpenting adalah keamanan.

“Kami sudah jelaskan kondisi Papua, dimana saat ini kondisi Papua, dan mereka bisa menerima itu, sebab ini menjadi salah satu syarat investor masuk,” tutur Gubernur.

Gubernur menuturkan dengan kondisi yang aman mereka bisa berinvestasi sehingga hasilnya bisa dinikmati masyarakat Papua.

Selain itu, gubernur mengaku dalam pertemuan itu, pihaknya menjelaskan visi dan misi bagaimanan membangun Papua.

“Kami juga menyampaikan bagaimana komitmen saya bersama wakil gubernur untuk membangun Papua lima tahun kedepan,” tandas gubernur.

Gubernur menyatakan, komitmen pemerintah Inggris untuk berinvestasi di Papua jelas sesuatu hal yang patut disyukuri.

Tak hanya itu, salah satu hal yang juga terungkap dalam pertemuan itu, adalah soal keberadaan salah aktivis organisasi Papua Merdeka (OPM), Beni Wenda.

Menurut Gubernur, pihaknya juga menanyakan keberadaan Beni Wenda. Gubernur mengatakan, pemerintah Inggris  mengakui Beni memang berdomisili di Inggris, hanya saja mereka lebih memilih membina hubungan baik dengan pemerintah Indonesia.

Gubernur menjelaskan, pemerintah Inggris berbeda pandangan dengan Beni Wenda, soal apa yang diperjuangkan.  [PapuaPos| PapuaPos]
Bagikan ke Google Plus

2 comments:

  1. Pemerintah Inggris menyatakan siap mendonasikan anggaran 8,5 juta Poundsterling untuk mendukung Program Tata Ruang dan Investasi Hijau (Protarih) di Provinsi Papua. Hal tersebut diungkap Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik, usai melakukan pertemuan dengan Gubernur Papua Lukas Enembe di Jayapura, Rabu (20/1). Protarih merupakan program mencegah penggundulan hutan dalam skala besar guna memperbaiki perencanaan tata ruang di Provinsi Papua. “Kami mendukung upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam menanggulangi masalah-masalah di Papua. Kami berharap bisa menyaksikan kesejahteraan yang merata di seluruh wilayah bangsa ini (melalui berbagai program kebijakan Pemerintah Inggris), tuturnya

    ReplyDelete
  2. “Pemerintah Inggris ingin mendiversifikasi bahan baku sumber daya mineral kritis terutama yang digunakan untuk panel surya dan baterai mobil listrik. Kami mendukung kebijakan yang dilakukan oleh Indonesia dan kami siap membantu Indonesia dalam hal teknologi untuk mencapai target net zero emission dengan memperhatikan standar lingkungan yang berlaku,” ungkap Nusrat.

    ReplyDelete