TEMBAGAPURA (MIMIKA) - Empat pekerja PT Freeport Indonesia (PTFI) ditemukan tewas akibat longsor atau runtuhnya terowongan bawah tanah di fasilitas pelatihan Big Gossan.
Berdasarkan rilis yang diterima wartawan dari PTFI, Rabu (15/05/2013) siang, selain empat korban tewas, sebanyak sepuluh pekerja berhasil diselamatkan, meski dalam kondisi luka.
PTFI memperkirakan ada total 39 pekerja yang terjebak, sehingga ada 25 orang yang masih terjebak di reruntuhan itu.
Alat berat dan pencarian secara manual dilakukan untuk mengevakuasi para pekerja yang masih terjebak.
“Ini hari yang menyedihkan bagi kami,” ujar Presiden Direktur PTFI Rozik B Soetjipto.
Rozik menambahkan, PTFI sudah menginformasikan kepada para keluarga korban terkait kecelakaan kerja ini.
Empat korban tewas tersebut diketahui bernama Mateus Marandof, Selpianus Edowai, Yapinus Tabuni, dan Aan Nugraha.
Sementara itu, sepuluh korban luka menjalani perawatan di Rumah Sakit Tembagapura. Mereka diantaranya Muhtadi, Kenny Wanggai, Ahmad Rusli, Andreas Lambert Msen, Florentinus Kakapu, Alham dan Leonardus Sparta.
Seorang dari korban sudah diterbangkan ke Jakarta pagi tadi untuk menjalani perawatan intensif. Perawatan lima korban lainnya juga akan dipindah ke Jakarta, besok. [Okezone| Kompas]
0 comments:
Post a Comment