.

Lukas Enembe Lantik Tim Persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020

KOTA JAYAPURA – Gubernur Provinsi Papua, Lukas Enembe selaku penanggungjawab tim PON 2020 melantik Tim Persiapan PON 2020, yang terdiri Ketua Tim Pengarah, DR.Drs. Musa’ad, dan Ketua Badan Pelaksana, Yusuf Yambeyabdi, dan Wakil Ketua, Pieter Ell.

Lukas Enembe mengatakan, UU No 21 Tahun 2001 tidak memberikan perhatian yang serius bagi bidang seni budaya dan olarga Papua, maka saat ini perlu mendapatkan perhatian yang sama dengan bidang lainnya, sebab seni budaya dan olaraga merupakan jati diri orang Papua.

“Terimakasih ada anak Papua yang menangkap visi misi kami itu, maka kita berjuang menuju kesana dengan membuat langkah-langkah menuju PON itu. Jika Papua dipercayakan sebagai tuan rumah PON 2020 itu luar biasa,” ungkapnya saat memberikan arahan saat melantik Tim Persiapan PON 2020 di Wisma Ihsan Soccer Kotaraja, Sabtu (01/06/2013).

Untuk mewujudkan itu, dirinya bersama DPRP dan MRP telah bertemu dengan Presiden SBY dan telah disetujuinya dan pihaknya meminta untuk pelaksanaan PON 2020 itu Presiden SBY hendaknya mengeluarkan Keppres. Disamping itu pula telah bertemu dengan sejumlah menteri terkait.

“Saya sampaikan ke Presiden SBY bahwa Papua telah banyak memberikan prestasi yang mengharumkan nama Indonesia, maka Papua harus menjadi tuan rumah PON 2020. Jadi kalau kita persiapkan dari sekarang, tentu sangat bagus nanti pada pelaksanaannya,” katanya lagi.

Baginya, penyelenggaraan PON ini juga dipastikan memberikan spirit bagi orang Papua, yang memiliki talenta dibidang olaraga.

Namun belum dibina secara baik, apalagi prestasi olaraga di Papua dalam beberapa tahun terakhir ini menurun dratis, sementara anggaran yang dikucurkan sangat besar untuk bidang olaraga.

“KONI ganti KONI tapi olaraga terpuruk, padahal dana besar. KONI bukan tempat untuk berkelahi soal duit. Lebih baik kita mengurus olaraga daripada berkelahi dengan hal-hal yang tidak bermanfaat,” jelasnya.

Dirinya meminta kepada tim untuk bekerja keras, karena saat ini ada 5 daerah telah mendaftar untuk bisa menjadi tuan rumah. Dengan menjadi tuan rumah, tentunya ini juga mengangkat harkat dan martabat orang Papua.

Menurutnya, dampak dari pelaksanaan PON ini adalah pertumbuhan ekonomi yang luar biasa sehingga perlu dipersiapkan secara matang mengenai lokasi penyelenggaraan PON nya, sehingga semua wilayah pertumbuhan ekonominya secara merata, bukan hanya wilayah Jayapura saja. [BintangPapua| BintangPapua]
Bagikan ke Google Plus

0 comments:

Post a Comment