.

Dr.Yeri Msen jadi Direktur Umum RSUD Dok II Jayapura

KOTA JAYAPURA - Gubernur Papua Lukas Enembe,SIP,MH menunjukkan langsung dr. Yeri Msen sebagai direktur Umum RSUD Dok II Jayapura menggantikan Plt. Drg.Martinus Ginting yang telah menjabat direktur selama sembilan bulan.

Sebelumnya, Gubernur melakukan sidak pada beberapa ruangan di RSUD Dok II Jayapura dilanjutkan tatap muka dengan perwakilan mulai dari dokter, bidan, suster, perawat dan security  di Aula RSUD Dok II Jayapura, Kamis (18/07/2013) kemarin yang dihadiri oleh Ketua MRP Timotius Murib, ketua komis E DPR Papua Kenius Kogoya dan Kepala Dinas Kesehatan Papua One Wakur .

Usai mendengar  permasalahan dari masing-masing perwakilan, gubernur akhirnya memutuskan untuk dilakukan pemilihan langsung direktur baru.  Dari tiga nama  yang diusulkan yakni dr.Yeri Msen, dr.Maurits Okoserai dan dr.Ema Cone, dari tiga nama tersebut Gubernur memutuskan dr.Yeri Msen sebagai direktur RSUD Dok II Jayapura, dr.Anton Mote dan dr.Ema Cone sebagai wakil direktur.

Gubernur Papua Lukas Enembe mengaku, penunjukkan langsung terhadap direktur RSUD Dok II Jayapura dilakukan untuk menyelematkan rumah sakit.  Karena kondisinya, mulai dari managemen sampai bawah sudah sangat memperihatinkan, dimana RSUD Dok II Jayapura selama ini tidak memiliki kepemimpinan yang baik.

“Penunjukkan terhadap direktur RSUD Dok II Jayapura untuk menyelamatkan rumah sakit khususnya untuk menyelamatkan orang-orang Papua,” kata Gubernur Papua Lukas Enembe.

Gubernur menyampaikan terimakasih kepada drg.Martinus Ginting yang telah melaksanakan tugas sebagai Plt yang hanya sebatas mengisi kekosongan direktur RSUD Dok II Jayapura.

Lanjutnya, rumah sakit ini sudah lama bermasalah oleh karena  itu direktur yang baru silahkan tadah masalah, perbaiki managemen dan harus lebih baik dari rumah sakit Abepura. Karena RSUD Dok II Jayapura sebagai rumah sakit terbesar dan ini tugas besar sebagai anak Papua untuk bekerja dengan hati.

“Namun untuk memperbaiki harus bekerja dengan dengan hati, Karena banyak kepentingan bisnis di rumah sakit ini,”terangnya.

 Gubernur kembali menegaskan, selama ini banyak masalah yang terjadi di RSUD Dok II Jayapura dan pelakunya harus dibersihkan seperti pengadaan obat. Selain itu, Gubernur meminta kepada direktur yang baru agar menjaga kesatuan.

Karena Untuk menyelesaikan permasalahan di rumah sakit Dok II Jayapura, pengelompokan yang ada selama ini harus dihilangkan, sebagai direktur yang baru harus memanggil semua dokter untuk duduk bersama menyelesaikan permasalahan yang terjadi selama ini dan yang utama adalah semua pihak harus transparan.

Dalam menyelesaikan permasalahan ini, Gubernur mengajak kepada semua dokter sampai petugas security menyepakati untuk memperbaiki rumah sakit Dok II Jayapura melalui fakta integritas yang akan ditandatangani oleh semua pihak.

“Kami juga sudah punya standar untuk memperbaiki rumah sakit, dimana saya sebagai gubernur membentuk unit pelayanan kesehatan untuk memperbaiki pelayanan kesehatan di Papua,”tambahnya. [PapuaPos]
Bagikan ke Google Plus

0 comments:

Post a Comment