WAMENA (JAYAWIJAYA) – Ibadah Kebangkitan Kebangunan Rohani (KKR) dalam rangka mendukung kegiatan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi), dilaksanakan Jaringan Doa Sekota (JDS) Wamena, bertempat di depan kantor bupati Jayawijaya, Minggu (30/06/2013), dibuka secara resmi Penasehat JDS Wamena, ibu Yakoba Lokbere Wetipo.
Pada kesempatan tersebut ibu Yakoba mengatakan, melalui kegiatan tersebut kota Wamena dilawat oleh Tuhan Yesus, sehingga semua orang yang hadir patut bersyukur kepada Tuhan sang pencipta.
“Hamba Tuhan yang datang jauh-jauh ke Wamena hanya dengan tujuan untuk melayani kita umat Tuhan di kota Wamena, maka kita sebagai anak-anak Tuhan yang mendapatkan pelawatan itu patut untuk bersykur. Mereka adalah alat yang dipakai Tuhan untuk melawat kami di kota Wamena, maka semua orang wajib untuk menghadiri ibadah KKR ini,” katanya.
Lanjut dia, setiap umat Tuhan di kota Wamena yang tidak datang mengikuti ibadah KKR ini sangatlah rugi, sebab ibadah seperti ini merupakan kesempatan bagi umat Tuhan untuk mendapatkan lawatan dari Tuhan Yesus.
“Oleh sebab itu, yang datang mengikuti KKR ini pastinya sangat beruntung dengan lawatan kasih Tuhan Yesus. Kita juga bersyukur, sebab ibadah KKR ini bisa terjadi bukan karena kekuatan manusia semata, melainkan hanya karena kasih Tuhan Yesus yang agung, sebab kasih Tuhan itu besar dan tidak ada hentinya. Saya juga berharap, dengan ibadah KKR yang akan berlangsung selama tiga hari ini bisa berjalan dengan baik dan kota Wamena bisa dipulihkan dari belenggu dosa,” harapnya.
Pendeta Daniel Rajab yang merupakan pendeta asal Malaysia dalam khotbahnya yang terambil dalam kitab Mazmur 55:22 mengatakan, Allah mempunyai maksud yang mulia bagi umat manusia di muka bumi, terlebih khusus bagi masyarakat di kota Wamena, bahwa Allah tidak akan meninggalkan umatnya.
“Ketika Tuhan Yesus tibah di kota Nain banyak orang berbondong-bondong mengikuti Dia, seketika Ia melihat orang mati dibawah ibunya, Ia tergerak hatinya dan membangunkan orang mati itu lalu bangkit berdiri,” kata Pdt Daniel.
Oleh sebab itu, Tuhan akan memberikan suatu penyelesaian masalah dalam kehidupan umat manusia di dunia maupun kota Wamena.
“Kita pikir tidak ada solusi dalam masalah, sakit atau persoalan apa saja namun Tuhan Yesus ada untuk kita untuk memberikan suatu solusi. Karena setiap umat Tuhan yang ada di Wamena atas maksud Tuhan bukan sembarangan,” tandasnya.
Pdt. Daniel pada kesempatan tersebut juga berdoa untuk menyembuhkan orang yang sakit walapun yang memiliki pergumulan hidup.
Ibadah KKR tersebut dihadiri Bupati Jayawijaya beserta keluarga, Sekda Jayawijaya dan ribuan masyarakat kota Wamena. Ibadah KKR akan berlangsung selama tiga hari hingga (2/7/2013) mendatang. [HarianPagiPapua| HarianPagiPapua]
Jaringan Doa Sekota (JDS) Wamena Adakan Ibadah Kebangkitan Kebangunan Rohani (KKR)
06:03
ibadah
,
jaringan doa sekota
,
kabupaten jayawijaya
,
komunitas
,
wamena
,
yakoba lokbere wetipo
Edit
0 comments:
Post a Comment