KIMAAM (MERAUKE) - Pelaksanaan Pesta Ndambu yang akan diikuti oleh masyarakat dari Distrik Kimaam, Waan, Tabonji dan Ilwayab pada tanggal 27 Juli 2013 mendatang, ditunda hingga tanggal 17 Agustus 2013 mendatang. Setelah pelaksanaan upacara Hut Proklamasi RI, Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka, MT bersama Muspida maupun tamu undangan lain, akan ke Ibukota Distrik Kimaam sebagai pusat kegiatan untuk membuka pesta tersebut.
Kesepakatan untuk melakukan penundaan terhadap Pesta Ndambu tersebut, setelah Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka bersama beberapa Muspida, langsung terbang ke Kimaam dan melakukan dialog bersam masyarakat sekaligus menanyakan secara langsung pada Jumat (05/07/2013).
“Terus terang, saya datang kesini, karena agak ragu jika pelaksanaan pesta itu, akan dilangsungkan pada tanggal 27 Juli mendatang. Saya harus tanya kalian semua terlebih dahulu. Karena ini adalah kegiatan besar dan melibatkan masyarakat dari kampung-kampung di empat distrik di Pulau Kimaam,” katanya.
“Saya juga orang Kimaam asli seperti kalian. Kondisi alam di Pulau Kimaam, saya sangat mengetahui dan memahami. Jika kegiatan Pesta Ndambu dilaksanakan tanggal 27 Juli, saat itu, kebun masyarakat belum dapat dipanen. Sehingga, saya lempar kembali kepada masyarakat untuk memastikan. Kapan kita akan laksanakan kegiatan dimaksud. Ingat bahwa, ini bukan kegiatan biasa saja, tetapi sangat besar dan tidak hanya masyarakat di Pulau Kimaam yang hadir, tetapi dari kabupaten maupun provinsi serta pusat,” ungkapnya.
Dijelaskan, oleh karena masyarakat menginginkan dan mengharapkan Pesta Ndambu dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 2013 mendatang setelah upacara HUT Kemerdekaan RI, maka mulai sekarang harus dibicarakan serta didiskusikan kembali. Para kepala kampung maupun utusan dari masing-masing kampung yang datang, agar melakukan pertemuan kembali.
Ditambahkan, aparat keamanan di tingkat distrik baik TNI/Polri, agar membangun komunikasi secara bersama-sama dengan masyarakat. Sehingga pelaksanaan kegiatan berjalan lancar. Untuk biaya selama Pesta Ndambu berlangsung, menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merauke. Jadi, warga hanya mengurus berbagai persiapan termasuk penginapan. Sehingga tamu yang datang, tidak mengalami kesulitan juga. [PapuaPos| PapuaPos]
Pelaksanaan Pesta Ndambu Ditunda Hingga 17 Agustus 2013
07:37
ilwayab
,
kabupaten merauke
,
kimaam
,
komunitas
,
pesta ndambu
,
romanus mbraka
,
tabonji
,
tradisi
,
waan
Edit
0 comments:
Post a Comment