.

Siswi SMA di Fakfak Masih Hidup Walau Tenggelam di Laut Selama 10 Menit

FAKFAK - Putri Haremba (17), siswi salah satu SMA di Fakfak yang terjatuh dari rumah setinggi 4 meter, dan masuk dalam parit hingga akhirnya terseret banjir sekitar 30 meter sebelum akhirnya tenggelam di pantai reklamasi Fakfak, berhasil selamat meski ia tenggelam sekitar 10 menit lamanya.

Untung saja, saat kejadian sekira pukul 14.00 WIT, Rabu (03/07/2013), air laut sedang pasang, sehingga tubuh korban yang tenggelam, terbawa arus ke tepi pantai, dan ditemukan terapung sebelum diselamatkan keluarganya.

Ibu Haremba, orang tau korban yang ditemui Radar Sorong di ruang rawat inap wanita RSUD Fakfak mengatakan, putrinya tenggelam sekira 10 menit lamanya dan ditemukan dalam keadaan terapung tak sadarkan diri.

Diceritakannya, Putri saat itu akan menadah air hujan di belakang rumah yang terletak di Jln Thumburny dekat Polres Fakfak.

Saat itu Putri sendirian di rumah. Mungkin karena licin, ia terjatuh dari ketinggian sekira 4 meter dan masuk dalam parit, kemudian terseret air sejauh 30-an meter sebelum akhirnya masuk ke dalam laut.

Nyawa korban tertolong setelah adiknya bernama Putra Haremba yang kebetulan saat itu berada di rumah kakeknya yang terletak di pinggir pantai, melihat sosok manusia yang mengapung di pinggiran pantai.

Putra kemudian meminta tolong pada pamannya yang saat itu juga ada di rumah kakeknya, dan sang paman langsung terjun ke laut. Ternyata, sosok yang terapung dalam posisi tengkurap itu adalah Putri.

Setelah diselamatkan, Putri dibawa ke dalam rumah kakeknya dan dikompres dengan air hangat hingga ia siuman. Selanjutnya, ia dilarikan ke RSUD Fakfak untuk mendapatkan perawatan medis akibat luka yang dideritanya, diantaranya tangan kanan luka robek, memar di dahi, serta kelopak mata kiri menderita luka robek. [RadarSorong]
Bagikan ke Google Plus

0 comments:

Post a Comment