.

Word Relief (WR) Wamena Gelar Seminar Penanggulangan Bencana untuk Distrik Witawaya dan Siepkosi

WAMENA (JAYAWIJAYA) – Word Relief (WR) Wamena menggelar seminar pemaparan rencana pengurangan resiko bencana (PRPRB) untuk 2 distrik, yaitu distrik Witawaya dan Siepkosi, bertempat di gedung Sosial Katolik (Soska) Kristus Jaya Wamena, Jumat (12/07/2013).

Project Manager WR yang juga sebagai penanggung jawab kegiatan seminar, Irene Heidy mengatakan, tahun 2011 Word Relief bersama Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Jayawijaya, telah melakukan pendampingan resiko bencana banjir terhadap masyarakat di  4 kampung di distrik Witawaya dan 3 kampung di distrik Siepkosi.

“Dimana, kami melakukan pendampingan kepada msayarakat dari dua distrik tersebut tentang perencanaan desa (Kampung red) supaya mereka tidak selalu kena banjir yang biasanya terjadi setiap tahun,” kata Heidy kepada wartawan di Wamena.

Untuk kegiatan seminar jelas Heidy, pihaknya hanya mau memaparkan lagi berdasarkan apa yang telah direncanakan.

“Jadi kegiatan hari ini dilakukan untuk memberikan masukan kepada pemerintah Jayawijaya tentang penanggulangan bencana, karena jika hanya dilakukan oleh swadaya masyarakat sangat tidak mungkin,” jelasnya.

Untuk itu dijelaskannya, pihaknya memberikan undangan kepada DPRD Kabupaten Jayawijaya, Bappeda dan dinas PU, karena dari tiga bagian itu sangat erat kaitannya, namun dari ketiga bagian itu tidak datang memenuhi undangan.

“Untuk itu, saya harapkan kedepan pemerintah membuat satu kebijakan besar untuk pengurangan resiko bencana disetiap kampung, supaya ketika banjir terjadi pemerintah tidak perlu keluarkan dana besar, sebab dari sebelumnya sudah ada perencanaan yang baik,” harapnya.

Seminar tersebut dihadiri kepada distrik Witawaya, Siepkosi, BPBD Jayawjiaya, dinas perikanan dan peternakan, BMKG dan fasilitator kampung.

Kegiatan seminar yang diselenggarakan Word Relief tersebut dibuka Kepala Seksi Logistik BPBD Jayawijaya, Wakum Antonius. [HarianPagiPapua]
Bagikan ke Google Plus

0 comments:

Post a Comment