.

16 Petinggi Universitas Ottow Geissler Papua Diutus di GKI Harapan Abepura

ABEPURA (KOTA JAYAPURA) – “Bekerjalah dengan iman” kalimat ini bukan saja menjadi tema pada ibadah Minggu (04/08/2013) pagi, di Gereja Kristen Injili (GKI) Harapan, Abepura, tapi di gereja mula-mula ini sebanyak 16 putra/putri terbaik yang terpanggil menahkodai Universitas Ottow Geissler Papua, diutus buat kemajuan dunia pendidikan di tanah Papua demi kemulian dan kehormatan nama Tuhan Yesus Kristus kepala Gereja.

Saat ini Gereja menghadapi tantangan yang besar dalam pelayanannya, saat perubahan sosial, ekonomi, budaya dan poliitk terjadi, dan hal-hal yang dulu berjalan normal tak lagi demikian.

Ketika politik, uang dan kuasa menjadi jaminan hidup. Hidup manusia kian ditentukan oleh hal itu dan mengherankan bahwa ketulusan, kebenaran, iman dapat dibeli dengan uang. Orang Kristen dapat mencari, meminjam uang untuk membeli kuasa, dan lain-lain.

Main uang, hitung-hitungan untung dalam gereja kini Nampak. Orang tidak mengabdi dalam gereja karena iman yang tulus, tapi demi kuasa cari pengakuan diri dan kepentingan dirinya.

Mengerjakan pekerjaan dengan orientasi materialistik, bikin proyek gereja dan bagi hasil dalam kata dan istilah lembut, tetapi ada korup. Rubah dan bangun gereja dalam milyaran rupiah, tanpa tanggap dan tindak pada kehidupan umat yang rapuh, tertindas dan terancam mati oleh penyakit/epidemi sosial.

Kita semakin merasa, misi gereja untuk mendirikan tanda-tanda Kerajaan Allah bahwa kebenaran, keadilan, perdamaian, kejujuran mengalami krisis. Dalam semuanya itu kita tetap berdoa agar perubahan.

Tetapi sungguh hari ini kejahatan telah meluas, lalu kita bertanya apakah iman kita masih berarti pada pekerjaan baik yang kita tekuni. Iman kepada Allah itu membuat kita hendak melakukan hal yang tulus dengan tidak ragu-ragu.

Pengutusan Rektor, Wakil Rektor, Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Universitas Ottow dan Geissler Papua yang dilakukan ini, bukan karena kita hendak menunjukan bahwa ada orang Kristen di negeri ini.

Kita melakukannya karena kita beriman kepada Dia Yesus Kristus. Iman kepada Allah itu membuat kita hendak melakukan hal yang tulus dengan tidak ragu-ragu.

Dengan itu pekerjaan besar yang dikerjakan gereja dalam jemaat maupun dalam bidang pendidikan adalah wujud penyerahan diri kita secara tulus pada Tuhan.

“Kita tidak tahu apa yang akan terjadi di-masa mendatang dengan jemaat-jemaat kita dengan pendidikan yang dibuat dalam gereja ini, tapi dengan iman kepada Tuhan Yesus kita tidak ragu-ragu”.

Dihadapan Tuhan dan warga jemaat GKI di Tanah Papua, ke-16 anak Kristen yang terpanggil mengabdi dan bekerja di Ottow dan Geissler siap menjalankan tugas dalam tri panggilan gereja.

Sebelumnya pada, Rabu (31/07/2013), Ketua Yayasan Ottow & Geissler Papua, Alex Hesegem, melantik secara resmi petinggi Universitas Ottow dan Geissler.

Dalam pelantikan itu Gubernur Papua Lukas Enembe dalam sambutannya yang disampaikan  Asisten Bidang Pemerintahan Setda Provinsi Papua Drs. Eliezer Renmaur menyampaikan, di dalam masa jabatan gubernur dan wakil gubernur saat Ini, yaitu Lukas Enembe, S.IP, MH, dan Klemen Tinal, SE, MM, memberi perhatian yang sungguh terhadap pelaksanaan pendidikan di Tanah Papua, mulai dari tingkat dasar sampai ke perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta.

Tujuan didirikannya lembaga pendidikan ini oleh gereja yakni Gereja Kristen Injili (GKI) d Tanah Papua, melalui Yayasan Ottow Geissler adalah memberikan kontribusi dalam menyiapkan putra-putri Papua, guna pembangunan di-atas tanah yang kita cintai.

“Lembaga pendidikan tinggi ini memiliki sejarah yang panjang dalam pendiriannya sampai kini telah menjadi universitas yang diresmikan oleh menteri pendidikan nasional pada tahun 2011 yang lalu. Ini menunjukkan semangat dari sebuah komitmen yang sungguh untuk mengembangkan lembaga pendidikan kristen,”terangnya.

Sementara, Wakil Ketua Sinode GKI di Tanah Papua, Pdt. Yemima Krey/Mirino, S.Th, saat pengutusan di gereja GKI Harapan Abepura, Minggu (04/08/2013), mengaku bangga kepada para pimpinan universitas OG, pasalnya, meski ada sejumlah jabatan pemerintah, namun sebagai anak gereja, mereka siap mengabdikan diri, untuk menciptakan SDM anak Papua, yang takut akan Tuhan.

“Tuhan dan warga jemaat GKI di Tanah Papua bangga pada kalian,yang tidak melihat jabatan dan gaji, namun siap bekerja untuk gereja dan orang Papua,” katanya.

Sementara Itu, Rektor Universitas OG, Abraham Werimon, mengakui bahwa saat ini ada tiga fakultas di universitas yaitu fakultas ekonomi, pertanian dan kehutanan dan kelautan, serta fakultas sains dan tehnologi.

Ke depan masih ada rencana lagi untuk pengembangan universitas ini, salah satu target adalah menjadi universities kristen terbaik dari sisi kualitas di Indonesia Timur. Sebab itu dukungan dari warga GKI di tanah Papua penting. Dirinya harapkan, agar ke depan universitas Ottow & Geissler bisa mencapai tujuan mulia yaitu menciptakan anak-anak Papua yang handal dan beriman dalam takut akan Tuhan.

Berikut petinggi Universitas Ottow Geissler Papua yang diutus masing-masing Rektor, Dr. Ir. Abraham Werimon, M.Ed, Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dr. Sidik Budiono, SE, ME, Wakil Rektor II Bidang Administrasi, Keuangan Dan SDM, Yohanes Marani, SE, M.Si,Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dan Kerjasama,Ir. Simon Petrus Inaury, M.Si, Dekan Fakultas Ekonomi, Dr. Jerry Sawai, M.Si,Wakil Dekan I, Ester Saranga, SE, M.Si,Wakil Dekan II:  Dra. Hilda C. F. Nahusona, MM,Wakil Dekan III,Dr. Ferdinandus Christian, SE, MM.

Sementara Dekan Fakultas Pertanian, Kehutanan & Kelautan,Dr. Ir. Niki Elistus Lewaherilla, M.Si,Wakil Dekan I Ir. Simon H. Nenepath, M.Si. Wakil Dekan II Drs. Johannis A. Renyaan, MM. Wakil Dekan III,Victor H. Rimindubby, S.Pt., M.Eng.

Sedangkan Dekan  Fakultas Sains dan Teknologi, Dekan, Calvyn Mansnembra, SE, MBA,Wakil Dekan I,Fegie Y. Wattimena, ST, M.Kom. Wakil Dekan II,Ir. Nathanael A. Maidepa, M.App.Sc. Wakil Dekan III   Ir. Famowa’a Zega, M.Sc. [PapuaPos]
Bagikan ke Google Plus

0 comments:

Post a Comment