Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Biak Drs Andris Kafiar di Biak, Minggu, mengatakan, acara budaya "Munara Wampasi" akan menampilkan lima paket wisata daerah yang banyak diminati turis.
Lima atraksi wisata budaya Biak, lanjut Andris Kafiar, yakni cara menangkap ikan di air kering secara massal (snapmor) di pantai Infendi Adoki, lomba foto bawah laut dan darat, atraksi berjalan di atas bara api yang disebut "apen byaren".
"Kegiatan wisata lain yang digelar pada Munara Wampasi adalah diving dan snorking serta hiburan kesenian Papua," ungkap Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Andris Kafiar menanggapi rencana pelaksanaan kegiatan tersebut.
Ia mengakui, untuk menyukseskan kegiatan wisata khas "Munara Wampasi" pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata telah melakukan kerja sama dengan manajemen Scuba Diving dari Jakarta.
"Pihak Disbudpar juga melakukan publikasi melalui media untuk mempromosikan kegiatan wisata 'Munara Wampasi' di Kabupaten Biak Numfor," harap Andris Kafiar.
Menyinggung target kunjungan turis mancanegara ke Biak, menurut Andris Kafiar, pada 2013 diharapkan meningkat ketika festival budaya "Munara Wampasi" dibuka 20 Agustus mendatang.
"Data kunjungan turis asing masih stabil, harapan kita pada pekan wisata Munara Wampasi akan meningkat," ujar Kadisbudpar Andris Kafiar.
Berdasarkan data pada 2012 kegiatan wisata "Munara Wampasi" menangkap ikan menggunakan peralatan lokal secara massal di Kepulauan Padaido dan Distrik Oridek mendapat kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara. [Antara| Kompas]
0 comments:
Post a Comment