.

Mbaham Matta Minta Polisi Tangkap OPM Berdasi dan Koruptor Berjamaah

FAKFAK - Zirset Gwas-gwas itu lah salah satu tokoh masyarakat Mbaham Matta di Kabupaten Fakfak yang cukup disegani. Lelaki berjengkot putih dengan wajah yang kurang tersenyum itu, kini menduduki jabatan sebagai Ketua Dewan Adat Mbaham Matta.

Dalam kunjungan silahturahmi Kapolres Fakfak, AKBP. M. Jusuf TH, SH, di Kantor Dewan Adat bersama istri tercintanya, Ketua Dewan Adat Mbaham Matta, Zirset Gwas-Gwas, meminta jajaran kepolisian agar mampu menangkap para tokoh-tokoh Organisasi Papua Merdeka (OPM) Berdasi yang selama ini memprovokasi para pemuda untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan orasi Politik Papua Merdeka maupun ikut memprovokasi para pemuda Papua untuk mengibarkan bendera Bintang Kejora di tanah Papua.

Menurut, Zirset, para OPM berdasi selama ini hanya memanfaatkan para pemuda untuk menyuarakan Papua Merdeka untuk kepentingan pribadinya, sehingga ketika Papua merdeka disuarakan para pemuda maka OPM Berdasi (elit-elit Politik OPM) lah yang selama ini menerima keuntungan pribadi dengan mendapatkan dana dari Pemerintah RI di Jakarta.

"Pemuda-pemuda Papua yang selaku menyuarakan Papua Merdeka selama ini hanya sebagai korban dari kepentingan pribadi OPM Berdasi sehingga yang harus ditangkap dan diusut adalah para OPM Berdasi bukan pemuda-pemuda Papua yang sering turun ke jalan untuk menyuarakan aspirasi Papua Merdeka", tegas Ketua Dewan Adat Mbaham Matta, Zirset Gwas-Gwas, saat menjamu Kapolres Fakfak dan Istri di Kantor Dewan Adat Mbaham Matta.

Lebih lanjut menurut Zirset Gwas-Gwas, tugas berat Kapolres Fakfak yang baru ini harus mampu untuk membongkar berbagai praktek korupsi.

Terkait dengan kondisi aksi-aksi demo yang selama ini terjadi adalah sebuah aspirasi masyarakat yang merasa hak-hak mereka diisi oleh para pendatang di daerah ini, misalnya untuk UP4B, yang seharusnya menjadi hak orang papua asli ternyata diisi oleh saudara-saudara pendatang.

Selain itu juga terkait dengan dan Otsus, Dewan Adat Mbaham Matta berharap untuk dana otsus sektor pemberdayaan masyarakat harus dibagi langsung ke masyarakat Papua seperti pembagian dana BLSM yang saat ini dibagikan langsung ke masyarakat sebagai kompensasi kenaikan BBM. [RadarSorong]
Bagikan ke Google Plus

0 comments:

Post a Comment