.

Operasi Ketupat Matoa 2013, Polda Papua Libatkan 1.600 Personel se-Tanah Papua

KOTA JAYAPURA - Kepolisian Daerah (Polda) Papua melibatkan 1.600 personel  diseluruh Polres di wilayah Papua  dan Papua Barat  melalui Operasi Ketupat Matoa tahun 2013 dalam rangka Idul Fitri selama 16 hari sejak  hari ini Jumat (02/08/2013) hingga  Sabtu (17/08/2013).

Irwasda Polda Papua  Kombes (Pol)Drs.Gde Sugianyar kepada wartawan usai  memimpin gelar pasukan Operasi Ketupat Matoa tahun 2013di Halaman Mapolda Papua, Kamis (01/08/2013) mengatakan,ke-1.600 personil ini akan mengamankan tempat-tempat ibadah yang akan digunakan  umat Muslim Shalat Idul Fitri serta  tempat-tempat rekreasi.

“Ini tindakannya nanti lebih pada pengamanan, bukan pada penindakan hukum. Sasarannya adalah tempat-tempat ibadah, tempat rekreasi, juga arus mudik yang ada di jalur laut maupun udara,”pungkasnya.

Sementara  itu,  Kapolri Jederal (Pol) Drs. Timur Pradopo dalan sambutan  yang  dibacakan Irwasda  Operasi Ketupat 2013 ini mengedepankan kegiatan pre-entif, preventif, dan penegakan hukum. Di samping itu juga mengutamakan tindakan pencegahan, yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan guna memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan prima kepada masyarakat.

Dalam Operasi Ketupat 2012 yang lalu, kata Kapolri,  ada beberapa gangguan Kamtibmas yang perlu menjadi perhatian serius pada tahun 2013 ini, seperti pencurian di rumah kosong, perampokan terhadap nasabah Bank dan pegadaian, serta sweeping yang dilakukan oleh kelompok tertentu.

Untuk itu kita harus mengantisipasi kejahatan serupa yang bisa saja kembali terulang. “Saya menyadari suasana bulan buasa tentunya akan menguras fisik dan mental. Namun saya yakin, dengan niat baik, ketulusan dan keikhlasan dalam melaksanakan tanggungjawab yang mulia ini, semua tantangan tersebut justru menjadi motivasi dalam memberikan pengabdian yang terbaik kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” jelas Kapolri. [BintangPapua]
Bagikan ke Google Plus

0 comments:

Post a Comment