Juru bicara Polda Papua, I Gede Sumerta Jaya menuturkan para pemuda gereja itu diantaranya akan mengamankan rumah-rumah warga yang ditinggal mudik pemiliknya dan seputaran tempat ibadah. Pengamanan tersebut akan berlaku hingga 16 hari ke depan.
“Kita juga nanti berkoordinasi dengan pihak-pihak lain seperti mitra kepolisian, TNI, rumah sakit, apabila nanti ada istilahnya kejadian yang memerlukan penanganan bersama.
Sementara yang lainnya nanti cukup on call, standby apabila diperlukan saat koordinasi penanganan bersama,” jelasnya.
Idul Fitri tahun ini, kepolisian setempat melibatkan 1600 personilnya, namun dalam kondisi sebenarnya 2/3 personil polisi di tingkat polres se-Papua dan Papua Barat akan dikerahkan. [PortalKBR]
0 comments:
Post a Comment