.

Dinas Perikanan Kabupaten Jayapura Distribusikan Ribuan Bibit Ikan

SENTANI (JAYAPURA) - Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Jayapura, Papua, telah mendistribusikan 71.433 bibit ikan kepada masyarakat di sembilan distrik di daerah itu.

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Jayapura Frangklyn Mananoma di Sentani, Senin (03/09/2013), mengatakan sembilan distrik tersebut, terdiri atas empat distrik di sepanjang Danau Sentani, yaitu Waibu, Sentani, Sentani Timur, dan Ebungfauw.

“Sedangkan lima distrik lainnya, yaitu Distrik Depapre, Distrik Nimbokrang, Distrik Sentani Barat, Distrik Yapsi, dan Distrik Namblong,” katanya.

Ia menjelaskan dari sembilan distrik tersebut, sekitar 20 kampung tercatat mendapat jatah pendistribusian bibit ikan itu.

Selain bibit ikan, Dinas Perikanan dan Kelautan juga mendistribusikan bantuan pakan ikan sebanyak 400 sak.

“Bantuan pakan ikan ini dibagikan kepada masyarakat pembudidaya ikan, khususnya pemilik keramba dan pemilik kolam,” katanya.

Ia menjelaskan setelah distribusi bantuan bibit ikan dan pakan ikan itu, masyarakat diwajibkan untuk memberikan laporan pertanggungjawaban, sedangkan pihaknya selalu melakukan pengawasan dan mengevaluasi hasil program tersebut setiap empat bulan.

“Dalam empat bulan tersebut, kami akan melihat apakah ada peningkatan dalam pembudidayaan ikan tersebut,” katanya.
Dia mengatakan hingga saat ini belum ada kendala yang disampaikan masyarakat kepada pihaknya terkait dengan pembudidayaan ikan tersebut.

Hanya saja, katanya, kenaikan volume air Danau Sentani beberapa waktu lalu sempat membuat keramba masyarakat meluap dan menghanyutkan banyak sekali ikan hasil budi daya mereka.

“Tidak hanya benih ikan, program Dinas Perikanan lainnya adalah PUMP (Pengembangan Usaha Mina Pedesaan) bidang perikanan dan budi daya,” katanya.

Ia menjelaskan dari program PUMP bidang perikanan dan budi daya itu, tercatat delapan kelompok yang dibantu pemerintah setempat.

Setiap kelompok, katanya, mendapat bantuan anggaran sebesar Rp65 juta untuk pembelanjaan pakan dan benih ikan, serta biaya operasional pekerjanya.

“Sebanyak delapam kelompok tersebut terdiri dari lima kelompok usaha pemeliharaan ikan dalam keramba dan tiga kelompok usaha budi daya lele dalam terpal,” katanya. [InspirasiBangsa]
Bagikan ke Google Plus

0 comments:

Post a Comment