“Setelah menyalurkan BLSM kepada warga Jila dan kampung-kampung di sekitarnya, petugas Kantor Pos Timika harus berjalan kaki selama tiga hari untuk sampai di Kampung Hoeya untuk menyalurkan BLSM warga setempat,” kata Kepala Kantor PT Pos Indonesia Kantor Cabang Timika, Christo Lamek Hulir di Timika, Kamis (5/9).
Christo menambahkan, pihaknya menggunakan pesawat udara, karena hanya jalur itu yang bisa dilalui. Disisi lain, warga pedalaman sudah mengantongi Kartu Jaminan Kesejahteraan Sosial yang sudah diberikan sebelumnya pada pembayaran BLSM tahap awal.
“Penerima manfaat BLSM tersebut mencapai ribuan RTSM yang tersebar di Kabupaten Mimika. Dengan jumlah tersebut sudah barang tentu membuat petugas Posindo akan bekerja ekstra untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat, dalam hal ini secara keseluruhan di Kabupaten Mimika mencapai 18.491 yang tersebar pada 12 distrik,” katanya.
Dari informasi yang diterima tabloidjubi.com, alokasi anggaran untuk penyaluran BLSM tahap dua periode Agustus-September 2013 di Mimika sebesar Rp5,547 miliar atau sama dengan alokasi anggaran BLSM tahap pertama, sehingga totalkan mencapai 11.094. miliar.
“Penerima manfaat BLSM akan diberikan kepada pemegan Kartu Perlindungan Sosial (KPS) sebagai syarat untuk menerima bantuan sebesar Rp300 ribu (jatah dua bulan) dari pemerintah. Sedangkan, alokasi anggaran untuk penyaluran BLSM tahap dua periode Agustus-September 2013 di Mimika sebesar Rp5,547 miliar atau sama dengan alokasi anggaran BLSM tahap pertama,” kata Christo.
Ketika ditanya, untuk pembagian BLSM wilayah pesisir di Kabupaten Mimika, dirinya menjawab, untuk pelayanan pembagian BLSM di distrik wilayah pesisir, petugas Posindo akan berkoordinadi dengan aparat TNI/Polri untuk melakukan membayaran pesisir. “Karena harus menggunakan perahu motor, terutama BLSM warga miskin yang tersebar di Distrik Mimika Barat, Mimika Barat Tengah hingga Mimika Barat Jauh,” tuturnya.
Sementara itu, dari beberapa warga yang diminta keterangan oleh tablodijubi.com, umumnya sangat senang bisa mendapatkan bantuan pemerintah secara lansung dalam bentuk dana yang bisa lansung digunakan untuk membelanjakan kebutuhan sehari – hari. “Senanglah, sebab kami akan lansung menggunakannya untuk belanja kebutuhan di pasar, apalagi harga barang di Timika selalu naik, bahkan kebutuhan sembilan bahan pokok. Sehingga bantuan ini sangat membantu,” kata Ibu Maria, yang dibenarkan rekan-rekannya, usai menerima dana BLSM di Kantor Pos Kota Timika. [TabloidJubi| RRI]
0 comments:
Post a Comment