Tidak ingin melepas pertandingan tersebut, Persipura Jayapura tampil dengan kekuatan penuh, duet Asisten Pelatih Metu Duaramuri dan Chris Yarangga menurunkan trio penyerang, mereka adalah Boaz Solossa, Patrich Wanggai dan Gerald Pangkali.
Di sokong kreator serangan, Zah Rahan Kranggar, beberapa kali Persipura mampu membongkar pertahanan Persela Lamongan yang digalang oleh Roman Golian dan kawan-kawan. Sayangnya tidak satu pun gol lahir dari serangan Persipura.
Walaupun tertekan, tuan rumah Persela Lamongan mampu mengejutkan barisan pertahanan Persipura lewat skema serangan balik, namun peluang itu belum mampu dimanfaatkan oleh Jimmy Suparno.
Di menit ke-37, Boaz hampir saja membuat Persipura unggul. Sebuah umpan terukur Gerald Pangkali disambut dengan placing first time akuratnya. Hanya saja upaya Bochi tersebut masih gagal karena bola masih membentur mistar gawang.
Babak kedua, Persipura kembali meningkatkan serangan. Berkali-kali mereka mengancam pertahanan Persela, akan tetapi gol belum juga lahir karena barisan pertahanan yang begitu rapat.
Di luar dugaan, Persipura malah dikejutkan dengan gol dari Mario Costas pada menit ke 85’, sebuah umpan silang Samsul Arif mampu dikonversikan melalui heading menjadi gol oleh Costas dan skor 1-0 untuk keunggulan Persela bertahan hingga akhir laga.
Hasil ini adalah kegagalan kedua bagi sang juara ISL musim ini, Persipura saat ini tidak didampingi Pelatih Kepala, Jacksen F Tiago, dan juga dua asisten pelatih asal Brazil, Fabio Tepedino dan Osvaldo Lessa.
Tanpa Jacksen, Persipura kerap mengalami kegagalan, sebut saja saat Inter Island Cup beberapa waktu lalu. Jacksen Tiago dipastikan oleh Manajemen Persipura akan kembali mendampingi tim Mutiara Hitam hingga musim depan.
“Kita sudah perpanjang kontrak Pak Jacksen sampai piala AFC nanti,” ujar Ketua Umum Persipura, Benhur Tommy Mano, beberapa waktu lalu.[Bintangpapua]
0 comments:
Post a Comment