.

Pegawai Negeri Sipil yang Loyal, Akan Dikirim Kuliah ke Luar Negeri

KOTA JAYAPURA - Pemerintah Provinsi Papua lewat kebijakan Gubernur Papua, akan memilih pegawai yang berperestasi untuk disekolahkan ke luar negeri mengikuti program pasca sarjana yang di kembangkan oleh Universitas Gadjah Mada dari program studi Magister Teknik Sistem program pasca sarjana fakultas teknik UGM, Program ini baru pertama kali di Indonesia yang dikembangkan oleh Universitas Gadjah Mada.

Asisten III Bidang Umum Sekertaris  Daerah Provinsi Papua, Drs. Waryoto mengatakan, pihaknya menyambut baik hasil persentasi UGM dimana program pasca sarjana teknik system, adalah program baru yang dikembangkan oleh UGM dan satu-satunya ada di Indonesia.

“Dengan adanya hal tersebut, kita bisa melanjutkan S2 di luar negeri,”ujarnya.

Menurutnya, informasi ini perlu disebarkan ke kabupaten kota, sehingga  kabupaten dan kota di Provinsi Papua juga bisa menyiapkan anak-anak mereka untuk mengikuti program ini lebih baik lagi.

Ada tiga program yang ditawarkan kepada Pemda Provinsi Papua yaitu, system industry, lingkungan dan system tehnik.

"Memang kalau kita melihat  program pasca sarjana ini, kita harapkan bisa berjalan dengan program seribu doktor yang nantinya semakin lama semakin berkembang dari S1,S2 dan S3,"tutur Waryoto kepada Harian Pagi papua (4/9/ 2013) di Gedung Sasana Krida Kantor Gubernur Provinsi Papua Jayapura.

“Kita harapkan nanti dengan adanya persentase ini, kita bisa melihat lebih jauh untuk perkembangan selanjutnya di provinsi Papua dan ini sangat bermanfaat bagi kita yang ada di Papua,”imbuhnya.

Ketika ditanya mengenai berapa pegawai yang akan dikirim untuk mengikuti pasca sarjana, Waryoto menjelaskan, pihaknya belum mengetahui pasti.

“Kita akan lihat dulu, kalau dilihat dari surat yang disampaikan UGM, ini mengarah kepada pegawai. Jadi para pegawai ini adalah pegawai tehnis untuk di kirimkan ke sana,”jelasnya.

Adapun yang menjadi kriteria untuk mendapatkan kesempatan emas tersebut kata Waryoto, adalah pegawai yang loyalitas dan kinerjanya baik.

“Ini merupakan modal utama pegawai untuk mendapatkan dan melanjutkan sekolah di luar Papua. Apabila mereka sudah menyelesaikan studinya, otomatis mereka  akan kembali untuk mengembangkan apa yang mereka sudah dapat di luar negeri untuk di kembangkan di Papua,”tandasnya. [HarianPagiPapua]
Bagikan ke Google Plus

0 comments:

Post a Comment