John Gluba Gebze Minta Suku Korowai Tidak Terpecah Belah akibat Pemekaran Daerah

ABEPURA (KOTA JAYAPURA) - Mantan Bupati Kabupaten Merauke John Gluba Gebze meminta semua pihak agar tidak memecah-belah Suku Korowai melalui pemekaran. Penegasan itu disampaikan Gebze kepada wartawan saat berjumpa tokoh adat, tokoh intelektual, dan tokoh masyarakat asli Korowai yang berdomisili di Kota Jayapura di Grand Abe Hotel, Abepura, Jayapura, Senin (03/03/2014) malam.

“Tidak boleh ada yang memecah-belah mereka dengan pemekaran. Jika mereka mau buka daerah Otonomi baru (DOB) itu, semua harus bersatu. Pemecahbelahan akan menyebabkan berdampak pada konflik horizontal. Kalau itu terjadi, siapa yang akan bertanggung jawab?” tanya John.

Lanjutnya, jika Tuhan menghendaki Provinsi Papua selatan jadi dan Korowai dibuka menjadi daerah otonomi baru (DOB), maka ke depan  pihaknya akan membangun ruko sepanjang jalan trans Korowai – Merauke.

“Orang Korowai jangan digaji. Tetapi, orang Korowai yang harus menggaji orang lain, sehingga orang Korowai menjadi tuan di atas negerinya sendiri tanpa harus menjadi budak,” ujarnya.

Terkait pertemuan ini, Ismail, salah seorang tokoh pemuda Korowai, kepada tabloidjubi.com mengatakan dirinya sangat bangga dapat bertemu langsung dan mendengar nasihat dari mantan orang nomor satu di Merauke ini karena masyarakat Korowai saat ini resah dengan beberapa wilayah adat Suku Korowai akan dimekarkan oleh oknum-oknum tertentu.

“Kami mau agar semua orang Korowai tidak boleh dipecah-belah. Kami juga mau semua masyarakat Suku Korowai bersatu. Kami mau membangun daerah kami sendiri. Kalaupun harus dimekarkan, kami tidak mau bergabung dengan suku lain,” kata Ismail dalam pertemuan tersebut. [TabloidJUbi]

Bagikan ke Facebook Bagikan ke Twitter Bagikan ke Google Plus