.

Dinkes Papua Gelar Sensus Keluarga Sehat (SKS)

TIMIKA (MIMIKA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Papua berencana menggelar Sensus Keluarga Sehat (SKS), guna menghasilkan database warga Papua yang kurang mampu terutama dari aspek kesehatan.

"Kami rencana lakukan SKS karena sampai sekarang data terkait orang asli Papua dan non Papua yang kurang mampu terutama di bidang kesehatan, belum akurat," kata Kepala Dinas Kesehatan Papua drg Aloysius Giyai saat bertatap muka dengan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika Ibrahim Iba dan beberapa stafnya, di Mimika, Kamis.

Aloysius mengatakan, sejauh ini data kependudukan masih kurang sinkron dan banyak kesalahan terkait data penduduk kurang mampu.

Sementara data dari Badan Pusat Statistik (BPS) selalu berbeda dengan data realita di lapangan.

Demikian pula, pendataan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) yang juga tidak jelas.

"Jadi, pendataan yang akan kami lakukan untuk melihat sampai sejauh mana pelayanan kesehatan yang diimplementasikan selama ini," ujarnya.

Melalui pendataan tersebut, diharapkan implementasi pelayanan kesehatan tepat sasaran.

Aloysius pun berharap pelayanan kesehatan di Mimika tidak boleh buruk, karena banyak lembaga yang mendukung pelayanan kesehatan seperti Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (LPMAK).

Rencana pendataan SKS itu langsung disetujui Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika H Ibrahim Iba.

"Saya sangat setuju juga kalau Dinkes lakukan sensus keluarga sehat," kata Ibrahim. [Ant]
Bagikan ke Google Plus

0 comments:

Post a Comment