Pelantikan dilakukan Ketua Koordinator Pemenangan Papua dan Papua Barat. Sejumlah muka pengurus lama masih menghiasi kepengurusan partai berlambang pohon beringin itu. Pelantikan dihadiri Penjabat Gubernur Papua Konstant Karma, Gubernur Papua terpilih Lukas Enembe yang juga Ketua DPD Demokrat Papua, serta beberapa pimpinan Partai Politik lain.
Kepengurusan Golkar Papua ditanda tangani Ketua Umum DPP, Aburizal Bakri dan Sekjen Golkar Idrus Marham. Dalam kepengurusan ini mendampingi Klemen Tinal, duduk sebagai Sekjen DPD Golkar Yohanes Eluay. Ketua Dewan Pertimbangan Onesimus Pahabol.
Dalam sambutannya ketua DPD Golkar Papua Klemen Tinal mengatakan, penunjukkan dirinya sebagai ketua bukan kebetulan. Semua karena rancangan Allah untuk menentukan jati diri Partai Golkar.
“Kader-kader dengan paradigma yang baru membuat satu tim work yang besar untuk membawa partai ini menjadi partai besar bagi seluruh masyarakat Papua. Semua orang Papua harus bisa menerima Golkar. Sebab partai ini selalu dinanti. Turun temurun Golkar sudah di hati,” kata Klemen Tinal.
Menurutnya, kepengurusan ini sangat relatif singkat karena dalam tempo dua tahun Golkar dituntut menang. Sehingga pengurus harus siap, kalau tidak siap mundur saja dari pada mengotori tubuh organisasi.
“Dengan pemekaran Papua menjadi 29 kabupaten/kota, pelayanan begitu dekat. Golkar harus bersinergi dengan pemerintah membantu visi dan misi Golkar. Pasti bisa dan harus yakin kita akan bisa,” ujarnya.
Dikatakan, dengan usaha dan kerja keras, tinggal bagaimana mengkonsolidasi dan mengembalikan kejayaan Golkar. Ia juga mengingatkan ada kerja berat yang menanti, kepengurusan Golkar periode kali ini dibeberapa kabupaten.
“Yakni di Kabupaten Waropen, Sarmi, Timika dan Tolikara. “Ini harus cepat dan segera menyelesaikan secara aktif dan bijaksana,”pintanya. [TabloidJubi]
0 comments:
Post a Comment