.

Syukuran Pelantikan Gubernur Papua Untuk Rakyat

ABEPURA (KOTA JAYAPURA) - Acara syukuran dan pesta rakyat yang sedianya di laksanakan di Sentani, merupakan pesta rakyat Papua. Karena, Gubernur terpilih milik rakyat Papua.

“Jadi, kami tidak mau membangun isu-isu lain, tetapi sangat jelas Gubernur Papua dan Wakil Gubernur Papua terpilih, Lukas Enembe dan Klemen Tinal yang akan dilantik nantinya merupakan milik rakyat Papua, sehingga pesta rakyat juga milik rakyat, dengan beraneka macam makanan tradisional akan disajikan,” ujar Ketua Panitia Syukuran, Timotius Murib, kepada tabloidjubi.com, di rumah makan Rempah- Rempah, di Abepura, Kamis (04/04/2013).

Dikatakan, kesiapan panitia hinggah kini sudah siap untuk bakar batu bagi masyarakat Mepago dan Lapago, sedangkan wilayah saireri seperti Biak, Serui dan Waropen serta Anim Ha dan Tabi akan dikomunikasikan. “Kami juga menyiapkan dana untuk pesta rakyat dari masing-masing wilayah adat yang ada, termasuk dari Provinsi Papua Barat kami undang dan membiayainya, sehingga ada makanan khas dari sana yang dibawa dan disajikan bersama,” kata Timotius.

Dijelaskan, untuk masing-masing kabupaten disediakan dana sekitar Rp. 50 juta, namun ada yang kurang dari itu, sebab kegiatan syukuran berupa ibadah, sehingga tidak membuthkan dana yang besar.

“Kami tidak mau menciptakan satu kesan, acara syukuran dilakukan satu suku saja, atau satu tradisi, tetapi acara syukuran ada dua wilayah mepago dan lapago tetap bakar batu, Sedangkian saiareri biak serui dan waropen, kita sudah siapkan dana, suaya ikan kepiting dan udang bisa disipakan termasuk papeda dan keladi serta makanan tradisional Papua lainnya,” ungkapnya.

Ditambahkan, untuk paguyuban-paguyuban seperti kerukunan keluarga sulawesi selatan serta yang lainnya juga diundang, sehingga wilayah yang lain juga menyiapkan makanan tradisional Papua yakni papeda dan sagu, jadi tidak didominasi oleh satu tradisi bakar batu, termasuk, mama-mama di Skyland akan di undang untuk menyiapkan minuman air kelapa muda.

“Kami berharap, masyarakat hadir dan menikmati acara tersebut sebagai milik bersama, karena acara syukuran bukan hanya untuk orang gunung atau suku tertentu, tetapi acara syukuran dan pesta rakyat pelantikan gubernur Papua merupakan milik bersama masyarakat Papua,” tandasnya. Informasi kegiatan pesta rakyat bakal dilaksanakan pada tanggal 10 April mendatang, terpaksa ditunda hingga waktu yang ditentukan kemudian. [TabloidJubi]
Bagikan ke Google Plus

0 comments:

Post a Comment