Menurut Asisten Manajer Valeria, Roy Rogers mengaku akan berusaha sebaik mungkin untuk meraih hasil yang terbaik, apalagi hampir semua pemain yang dimiliki bisa dimainkan.
“Ini partai final. Hasil tidak terduga bisa saja terjadi. Makanya kita tidak hanya melihat hasil pertemuan sebelumnya,” katanya di Kantor PB PBVSI Jakarta.
Tim debutan Manokwari Valeria Papua Barat ini diperkuat pemain yang telah malang melintang di Proliga diantaranya adalah Maya Kurnia Indri, Yokbeth Kapasiang serta Gunarti Indahyani. Mereka didukung beberapa pemain asing.
Sedangkan Jakarta Popsivo PGN mengaku akan berusaha mematahkan dominasi Manokwari Valeria Papua Barat karena sebelumnya selalu kalah dari tim debutan itu.
Juara bertahan BSI Proliga ini sebelumnya menelan kekalahan empat kali beruntun atas Tim Manokwari Valeria Papua Barat pada babak reguler dan empat besar dengan skor 3-1, 3-0, 3-2 dan 3-0.
“Memang kami selalu kalah dari Valeria. Tapi kami tidak mau sakit yang kelima kalinya. Kami akan tampil habis-habisan untuk mempertahankan predikat juara bertahan,” kata pelatih Popsivo PGN Anshori.
“Pertandingan Grand Final BSI Proliga ini pasti seru. Siapa yang masuk ke partai puncak ini ditentukan hingga partai akhir babak empat besar. Semoga pertandingan nanti bisa menjadi tontonan kelas tinggi dalam menjunjung sportifitas,” kata Direktur Proliga Hanny Surkatty.
Jika Jakarta Popsivo PGN dan Manokwari Valeria Papua Barat bersaing untuk menjadi juara BSI Proliga 2013 maka tim Jakarta Elektrik PLN dan Gresik Petrokimia akan bersaing untuk merebut posisi ketiga kejuaraan bola voli terbesar di Tanah Air ini. [SoloPos| MetroTV]
0 comments:
Post a Comment