Ketua Tim seleksi Mulyadi Djaya kepada wartawan mengatakan, tes tertulis untuk melihat pengetahuan pera calon anggota menyangkut kepemiluan dan demokrasi.
“Soal sebanyak 75 butir yang dibawa langsung oleh KPU Papua Barat dalam keadaan tersegel. Ini memperlihatkan bahwa proses seleksi betul-betul profesional dan bertanggungjawab,”katanya.
Sebelumnya, Tes kesehatan jasmani juga telah dilaksanakan. Hasilnya masih menunggu dari pihak rumah sakit. Dijadwalkan hari ini, tanggal 1-3 Mei para peserta goakan mengikuti tes psikologi yang melibatkan lembaga independen, yakni intelektualita.
“Tidak mengarang-ngarang karena yang tahu persis soal kondisi physikologi harus orang yang tahu betul. Tujuannya, ingin melihat prilaku dan sikapnya, ketahanan serta pengetahuan,”ujarnya.
Anggota KPU yang direkrut, tambah Mulyadi, harus memiliki kompetensi dalam melaksanakan tahapan-tahapan pemilu karena, tugas tersebut sangat berat dan membutuhkan fisik yang sehat.
“Hasil tes physikologi maksimal diumumkan 20 orang dan minimal 15 orang. Dan untuk mendapatkan 10 orang itu ada pada tes terakhir. Yaitu wawancara untuk mendapatkan tanggapan dari masyarakat,”imbuh Mulyadi. [BintangPapua| KPU]
0 comments:
Post a Comment