.

Kamar Adat Pengusaha (KAP) Papua akan Siapkan Pengusaha Terbaik di Setiap Kabupaten

KOTA JAYAPURA – Setidaknya setiap kabupaten mempunyai pengusaha terbaik selama lima tahun ke depan. Dengan pinjaman atau kredit di bank, Kamar Adat Pengusaha (KAP) Papua mendorong agar orang asli Papua bisa bersaing secara ekonomis.

“Setiap tahun ada rapor, siapa yang terbaik. Semoga tadinya ia menjual pinang di pinggir jalan mungkin dia bisa punya ruko (rumah took) atau warung-warung dalam lima tahun,” kata Ketua KAP Papua, Joni Wamu Haluk kepada tabloidjubi.com di Hotel Sahid, Entrop, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (20/07/2013) siang.

Dia melanjutkan, jika dalam lima tahun belum sesuai targetnya, pihaknya tetap mendorong agar setidaknya ada peningkatan.

“Yang menjual pinang di pinggir jalan, kita dorong untuk jual di tempat yang layak. Lalu koperasi KAP tampung,” lanjut dia.

Dalam rangka meningkatkan ekonomi dan bersaing secara global, KAP Papua siap memberikan semacam pelatihan manajemen, pelatihan dan sertifikasi.  Namun Haluk mengakui, selama ini pihaknya terkendala dengan aturan sebab tidak ada peraturan gubernur yang mengikat.

“Kami hadir untuk pelatihan, tetapi mendatangkan orang lain yang ahli di bidangnya,” kata Joni Wamu Haluk.

Gubernur Papua Lukas Enembe dalam sambutannya membuka Konferensi II KAP Papua, Rabu (17/07/2013) pekan ini di hadapan ratusan undangan mengatakan, selama tujuha tahun KAP Papua ada, KAP berjuang untuk orang Papua.

“Tujuh tahun tahun berdirinya KAP, saya yakin dalam perjuangan yang keras menunjukkan saudara berjuang untuk Papua,” kata Lukas Enembe.

Enembe berharap, mulai saat ini, orang Papua harus bangkit dan mandiri untuk menunjukkan bahwa orang Papua juga bisa.

“KAP bukan lembaga separatis. Mereka punya hak untuk mendapat proyek-proyek pemerintah. Tidak boleh berpikir bicara merdeka. Ko (kamu) bangun ekonomi Papua. Dibingkai NKRI,” tegas gubernur yang sebelumnya sebagai bupati Kabupaten Puncak Jaya ini. [TabloidJubi]
Bagikan ke Google Plus

0 comments:

Post a Comment