.

Kenaikan BBM dan Bulan Ramadan, Pedagang Kota Kaimana Diminta Naikkan Harga yang Wajar

KAIMANA - Kenaikan harga BBM yang ditetapkan oleh pemerintah pusat tidak dapat dipungkiri, telah memicu naiknya harga kebutuhan pokok masyarakat. Harga sembako di pasaran pun berangsur-angsur merangkak naik di sejumlah daerah di Tanah Air. Dan hal itu pun berlaku di pasaran Kaimana. Sejumlah kebutuhan pokok mulai berangsur-angsur naik, apalagi saat ini memasuki Bulan Ramadhan.

Kepala Dinas Perindakop UKM Kabupaten Kaimana, Martinus Furima, SE saat dikonfirmasi mengingatkan kepada seluruh pedagang yang ada di wilayah Kota Kaimana dan skeitarnya, tidak seenaknya menaikan harga barang kebutuhan pokok masyarakat.

"Kami sebagai pemerintah daerah tidak bisa menetapkan standarisasi harga kebutuhan pokok, kita hanya sekedar mengingatkan dan melakukan pengawasan, terhadap tingkat kemalahan harga dari kebutuhan pokok masyarakat. Untuk itu, kita menghimbau, agar pedagang tidak menaikan harga sesuka hati, tetapi kenaikan harga tersebut haruslah yang rasional," tegas Furima, saat dikonfirmasi wartawan kemarin di ruang kerjanya.

Menurut dia, pedagang bisa menaikan harga karena dampak dari adanya kenaikan BBM, tetapi harus dalam batas yang wajar. "Kalau memang naik terlalu tinggi, kita akan melakukan razia pasar. Dan kita akan tindak tegas, kalau memang ada pedagang yang menaikan harga kebutuhan pokok masyarakat yang tidak wajar," tegasnya.

Ditanya soal ketersediaan bahan kebutuhan pokok masyarakat, kata dia, hingga saat ini menjadi tanggungjawab pemerintah untuk melakukan control terhadap ketersediaan bahan kebutuhan pokok selama masa puasa hingga Lebaran nanti. "Karena itu kita mengambil langkah melakukan koordinasi dengan para distributor. Dari hasil koordinasi tersebut, kita telah dapatkan bahwa dari ketersediaan Sembilan bahan pokok masyarakat dalam kondisi aman dan mencukupi," terangnya.

Furima juga mengakui, yang dilakukan pihaknya bukan hanya sekedar koordinasi tetapi juga akan melakukan razia pasar, sehingga mengetahui dengan jelas, kebutuhan pokok yang berkurang di pasaran Kaimana. "Dan tanggal 15 Juli mendatang ini, kita akan melakukan pertemuan dengan seluruh elemen terkait, mulai dari Kadin, Pertamina, distributor sembako di Kaimana, untuk membicarakan langkah-langkah antisipasi melonjaknya harga kebutuhan pokok masyarakat di wilayah ini, jelang Ramadhan dan Lebaran nanti," akunya. [RadarSorong]
Bagikan ke Google Plus

0 comments:

Post a Comment