.

Lukas Enembe Lantik Empat Anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) Pengganti Antarwaktu (PAW) 2011-2016

KOTA JAYAPURA – Gubernur Papua, Lukas Enembe melantik empat anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) Pengganti Antarwaktu (PAW) periode 2011 - 2016 di Gedung Negara, Jumat lalu.

Empat anggota MRP yang dilantik antara lain, Maria Christina Ireeuw menggantikan Hanna Salomina Hikoyabi yang sebelumnya lolos menjadi anggota MRP, namun tidak disetujui pemerintah pusat karena dinilai pro Papua merdeka. Selanjutnya Salomina Yaboisembut menggantikan Agus Alue Alua yang meninggal dunia karena sakit. Sebelumnya Agus Alua menjabat sebagai Ketua MRP. Kemudian Maria Kambirok menggantikan Maria Magdalena Kaize dan Imanuel Genongga menggantikan Yosias Gire. Keduanya juga digantikan karena meninggal dunia.

Gubernur Papua, Lukas Enembe dalam sambutannya meminta anggota yang baru dilantik dan anggota MRP lainnya agar tidak terlibat dalam urusan politik. Sebaliknya dalam menjalankan tugas harus mengutamakan kepentingan, masa depan, kesejahteraan dan keamanan rakyat.

“Saya meminta pimpinan dan anggota Majelis Rakyat Papua masa depan Papua, rakyat Papua, nasib rakyat Papua, keamanan rakyat Papua ada di tangan anda sekalian. Tidak boleh ada pembunuhan di dalam masyarakatnya, tidak boleh ada perkelahian tidak boleh, kita jaga karena tanggung jawab anda untuk melindungi rakyat Papua,” tegas Enembe.

Gubernur Papua, Lukas Enembe menambahkan, dalam masa kepemimpinannya kewenangan MRP akan diberikan porsi yang lebih besar dalam menentukan, menata  dan membangun Papua ke depan. Sehingga MRP tidak hanya bekerja untuk kepentingan pemilukada saja tetapi lebih fokus pada sinkronisasi antara tiga tungku yakni agama, adat, dan pemerintah di dalam pembangunan Papua ke depan.

Majelis Rakyat Papua merupakan lembaga representatif dan kultural masyarakat Papua yang lahir dari Undang undang Otonomi Khusus Papua. Lembaga ini berdiri sejak 11 tahun lalu. [PortalKBR]
Bagikan ke Google Plus

0 comments:

Post a Comment