“Saya menyampaikan turut berduka kapada masyarakat Nabire yang mendapat musibah. Baik mereka yang meninggal dunia, maupun korban luka. Saya sudah berkomunukasi dengan wakil bupati, tapi saya masih menunggu laporan resmi secara tertulis dari bupati karena kita tahu bupati dan wakilnya tidak akur. Jadi harus ada laporan resmi, jangan sampai hanya laporan sepihak,” kata Lukas Enembe.
Dikatakan, jika tidak ada laporan resmi dari pemerintah kabupaten setempat, pemerintah Provinsi Papua sulit menyalurkan bantuan untuk korban. Baik yang meninggal dunia, maupun yang terluka.
“Kami masih menunggu laporan resmi bupati untuk bisa membantu korban. Kalau tidak kan kita tidak punya dasar untuk membantu. Jadi intinya kita masih menunggu laporan resmi. Kita tidak bisa mendengar laporan secara sepihak,” ujarnya.
Selain itu menurutnya, ia juga sudah meminta dan berkoordinasi dengan Kapolda Papua agar membantu menangani masalah tersebut karena hingga saat ini informasi yang beredar masih simpang siur.
“Infomasi masih simpang siur. Tapi ini murni kecelakaan karena kapasitas ruangan yang tidak memenuhi syarat. Kedepan hal ini tidak lagi terulang kedepannya,” kata Gubernur Papua. [TabloidJubi]
0 comments:
Post a Comment