.

Pekerja PT. Freeport Indonesia (PTFI) di Timika Minta Pembicaraan Upah Tuntas Sebelum Agustus 2013

TIMIKA (MIMIKA) – Para pekerja PT. Freeport Indonesia (PTFI) di Timika berharap pembicaraan tentang upah kerja antara Serikat Pekerja dengan manajemen PTFI selesai sebelum bulan Agustus 2013.

“Kami berharap kesepakatan gaji antara serikat pekerja dan manajemen Freeport Indonesia selesai sebelum Agustus, agar pekerja Muslim memiliki kepastian gaji mereka sebelum Idul Fitri,” kata Virgo Solossa, Sabtu (20/07/2013).

Freeport, menghentikan operasi tambangnya pada tanggal 15 Mei, sehari setelah tragedi Big Gossan yang menewaskan 28 orang pekerja. Akibat tragedi ini, pembicaraan mengenai upah kerja antara Serikat Pekerja dan Manajemen PTFI harus tertunda hingga bulan Juni 2013. Namun hingga akhir Juni, pembicaraan tersebut belum dilakukan juga.

Pada bulan Juni lalu, karyawan PTFI telah berencana untuk melakukan aksi mogok untuk menuntut lima karyawan senior PTFI yang dianggap bertanggungjawab dalam tragedi Big Gossan, dirumahkan untuk pepentingan investigasi. Namun aksi mogok tersebut batal dilakukan.

“Kami berharap bahwa pembicaraan gaji dapat diselesaikan sesegera mungkin dalam periode 30 hari ini. Kami tidak ingin memperpanjang hingga 30 hari berikutnya.” tambah Solossa.

Sedangkan pihak PTFI belum bisa dimintai konfirmasinya terhadap keinginan Serikat Pekerjanya ini. [TabloidJubi| GambarPapua]
Bagikan ke Google Plus

0 comments:

Post a Comment