.

Forum Koalisi Perempuan Papua Bangkit (FKPPB) Tuntut 14 Kursi Otsus Dibagi Rata

KOTA JAYAPURA – Forum Koalisi Perempuan Papua Bangkit (FKPPB) Provinsi Papua menuntut agar 14 kursi Otsus dibagi sama rata 7 kursi untuk perempuan dan 7 kursi buat laki-laki, ketika menggelar aksi demo dipimpin Florentina Monim dan Regina Muabuay diikuti sekitar 15 massa di Halaman Kantor DPRP, Jayapura, Senin (02/09/2013).

Ketika tiba di Kantor DPRP, massa mengusung spanduk yang bertuliskan Forum Koalisi Perempuan Papua Bangkit kami meminta 14 kursi Otsus dibagi sama rata 7 kursi untuk perempuan dan 7 kursi buat laki-laki.

Sesaat kemudian Anggota Komisi A DPRP Ir.Weynand B.Watory, didampingi Wakil Ketua Komisi A DPRP Ny. Yanni, S.H., Anggota Komisi A DPRP Hendrik Tomasoa, S.H., Anggota Komisi A DPRP Yosepina Pigai dan Anggota Komisi E DPRP Aksamina Hagar Maday menemui massa.

Weynand Watori yang juga adalah Ketua Pokja Draff 14 Kursi Adat menjelaskan. Pertama, bahwa kami di Baleg  DPRP telah mencoba mendiskusikan rencana Perda yang menangani tentang Kursi Adat yang dulu 11 sekarang menjadi 14, kursi tersebut bertambah karena di sesuaikan dengan jumlah penduduk yang bertambah juga.

Kedua,Pemda Provinsi Papua  sudah menyiapkan draff dan telah diajukan ke DPRP, namun masih dalam proses, pada 2014, 14 kursi tersebut harus disahkan untuk masyarakat adat.

Ketiga, bahwa perjuangan keterwakilan perempuan bukan hanya di Papua saja, melainkan diperjuangkan di Papua barat juga.

Keempat, dalam Raperda yang sedang kita susun kita telah perjuangkan hak-hak masyarakat Adat yang memiliki hak untuk masuk di 14 kursi tersebut, dengan mekanisme pengangkatan bukan dipilih.

Kelima, mekanisme pengangkatan 14 kursi tersebut adalah Gubernur akan membentuk Tim Pansel tingkat Provinsi, kemudian akan dibentuk lagi Pansel di tingkat 7 Dapil tersebut, sedangkan di wilayah Kabupaten pendaftaran akan dilaksanakan di Kesbangpol dan Linmas, kemudian tiap-tiap Dapil di alokasikan 2 kursi, dan porsi perempuan akan tetap diberikan ruang.

Keenam, terkait kouta perempuan di 14 kursi tersebut akan dimatangkan kembali, berapa kouta perempuan kami belum bisa putuskan, karena kami akan melaksanakan koordinasi kembali untuk merancang hal tersebut. Aksi selesai dengan aman dan tertib. [BintangPapua]
Bagikan ke Google Plus

0 comments:

Post a Comment