.

Mahasiswa Kabupaten Dogiyai Paparkan Hasil Peninjauan Perkembangan Pendidikan

KOTA JAYAPURA – Mahasiswa asal Kabupaten Dogiyai yang sedang menimba ilmu di kota study Port Numbay, telah membentuk Tim Peduli Pendidikan. Tim ini melakukan peninjauan lapangan di Kabupaten Dogiyai.

Melalui Tim Peduli Pendidikan yang telah terbentuk, para mahasiswa telah melakukan peninjauan lapangan di bidang pendidikan melalui dua bentuk kegiatan di Dogiyai selama seminggu.

Hasil peninjauan bidang pendidikan yang diperoleh tim, para mahasiswa kembali melakukan pemaparan hasil kegiatan peninjuan tentang perkembangan pendidikan di Dogiyai kepada sejumlah mahasiswa Dogiyai lainnya di Jayapura. Pemaparan digelar di aula Asrama Nabire di Kamkei Jayapura.

Ketua Tim Peduli Pendidikan, Antonuis Dogomo, didamping anggota tim Yohanes Iyai, Marthen Agapa, kepada wartawan media ini mengatakan, Sesuai hasil kegiatan yang dilakukan bahkan temuan–temuan persoalan pendidikan yang diperoleh, melalui tim yang dibentuk, kembali memaparkan dan mengevaluasi dengan para mahasiswa lainnya di Jayapura.  Dengan tujuan agar para mahasiswa juga dapat mengetahui hasil temuan bahkan kegiatan yang dilakukan di Dogiyai.

Selanjutnya hasil pemaparan akan menjadi sebuah rekomendasi untuk pemerintah agar diprogramkan untuk diperhatikan menjawab apa menjadi keluhan masyarakat di bidang pendidikan di Dogiyai.

“Kami tim terdiri dari gabungan sejumlah mahasiswa asal Dogiyai yang kuliah di beberapa perguruan tinggi negeri bahkan swasta yang tersebar di wilayah Kota Jayapura. Kami sudah melakukan kegiatan sesuai rancangan  kegiatan tim selama seminggu di Dogiyai.  Dan hari ini, Sabtu (31/8) kembali laksanakan pemaparan hasil kegiatan sebagai pertanggung jawaban  hasil kegiatan yang dilakukan di Dogiyai.  Agar diketahui para mahasiswa bahkan senioritas asal Dogiyai yang ada, untuk diketahui bersama atas kegiatan itu,” katanya.

Dia menjelaskan, kegiatan peninjauan di bidang pendidikan yang dilakukan para mahasiswa ini merupakan salah bentuk kepedulian mahasiswa terhadap perkembangan pendidikan di Dogiyai. Karena para mahasiswa adalah bagian dari warga dan juga generasi penerus pembangunan yang punya tanggung untuk melihat dan menyikapi perkembangan pembangunan yang terjadi di Kabupaten dogiyai. Sehingga mahasiswa telah membentuk Tim Peduli Pendidikan untuk melakukan kegiatan penelitian.  Agar bersama pemerintah daerah dapat melihat dan menseriusi, menjawab dan memperhatikan perkembangan di dunia pendidikan di wilayah Dogiyai.

Lebih lanjut dikatakan, bidang pendidikan ini merupakan baro meter semua bidang pembangunan. Karena bicara pembangunan tentu dapat diukur dari indek manusia atau sumber daya manusia yang berkwalitas. Sehingga perlu diperhatikan secara serius untuk mamajukan di bidang pendidikan di banding bidang pembangunan lainnya.

“Karena kita bicara pembangunan, kita bicara manusia dulu.  Sebab, rancangkan pembangunan bahkan laksanakan pembangunan adalah manusia maka hal ini perlu menjadi tanggung jawab bersama. Untuk melihat kondisi pendidikan di daerah agar selanjutnya bersama semua pihak dapat  membangun dunia pendidikan guna membentuk manusia Dogiyai yang berkwalitas sesuai harapan bersama,” jelasnya.

Mengingat pentingnya bidang pendidikan, dia mengharapkan, pemerintah daerah melalui dinas teknis, terus membenahi apa menjadi kendala dalam memajukan dunia pendidikan melalui berbagai bentuk program.  Salah satu diantaranya, dana pendidikan bagi mahasiswa bahkan pemenuhan sarana penunjang pendidikan, renovasi gedung sekolah, fasilitas sekolah dan  faktor penunjang pendidikan lainnya, menuju peningkatan mutu pendidikan di derah Dogiyai khususnya.

Oleh sebab itu, melalui kesempatan ini pihaknya berharap, bantuan   pendidikan kepada mahasiswa, mestinya diberikan sesuai data dan secara  tranparansi.  Sehingga jangan terjadi kecemburuan sosial diantara mahasiswa, bahkan antara mahasiswa dengan pejabat pemerintah. Sehingga kedepannya, semua perhatian dari pemerintah kepada mahasiswa khususnya, dapat berjalan baik dan tepat sasaran.

Dia menambahkan, kepedulian mahasiswa terhadap roda pembangunan Dogiyai akan berjalan terus melalui Tim Peduli Pembangunan dari mahasiswa. Kedepan pun akan bentuk tim karena mahasiswa adalah ujung tombak pembangunan dan juga pengontrol pembangunan. Oleh sebab itu, kedepan, akan terus bergandengan tangan bersama pemerintah membanahi pembangunan  Dogiyai menuju ke arah yang lebih baik. [PapuaPosNabire| TabloidJubi]
Bagikan ke Google Plus

0 comments:

Post a Comment