Meski Diwarnai Protes, Syukuran Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Deiyai Berjalan Lancar

WAGHETE (DEIYAI) - Setelah pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Deiyai di Jayapura, digelar acara syukuran di Deiyai, 29 Agustus 2013 lalu. Acara syukuran berjalan lancar.

Syukuran dipusatkan di Waghete, diawali ibadah yang dipimpin Pastor Paroki Waghete. Sehari kemudian dilanjutkan acara ramah tamah yang dikemas bakar batu yang marupakan acara adat, dibagi lima tungku api sesuai distrik yang ada di wilayah Kabupaten Deiyai.

Saat syukuran dikurbankan sekitar 50 ekor babi, masing–masing Distrik Tigi Barat 23 ekor babi, Distrik Tigi Timur 22 ekor babi, ditambah dengan tiga distrik masak beberapa ekor babi. Syukuran disambut baik dan antusias diikuti masyarakat yang tersebar di lima distrik di Deiyai. Acara syukuran sempat diwarnai aksi protes oleh pihak pasangan kandidat Natalis Edowai–Mesak Pakage, dilakukan di Waghete.

Di sela-sela syukuran pelantikan, salah seorang warga yang juga Ketua Mudika Paroki Diyai, Allo U, kepada wartawan mengatakan, acara syukuran atas dilantikannya Bupati dan Wakil Bupati Deiyai, berjalan ramai dan lancar. Karena dilihat dari antusias masyarakat dan juga diwarnai dengan sejumlah atraksi yang ditampilkan beberapa orang tua dengan menggunakan busana adat. Sehingga dilihat dari antusias dan semangat warga saat acara, menandai bahwa warga masyarakat Deiyai menyambut kehadiran pemimpin daerah yang baru dilantik di Jayapura.

“Kami melihat cuaca yang begitu bagus, antusias masyarakat yang cukup tinggi serta semangat tampilkan atraksi dengan menggunakan busana adat, menandai bahwa alam dan masyarakat menerima dengan terbuka kehadiran orang nomor satu di Deiyai,” katanya.

Acara syukuran dikemas secara adat yaitu bakar batu, sekitar 50 ekor babi yang dimasak menurut distrik yang ada di Deiyai. Selama masak bakar batu juga berjalan cukup ramai dan lancar, dari awal hingga selesai berjalan dengan baik. Namun pihak pasangan kandidat Natalis edowai, melalui aksi protes terhadap SK pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Deiyai, sehingga masa pendukung dan keluarga pasangan kandidat Edowai, melakukan pawai dan aksi protes di lapangan sepak bola Soeharto Waghete. 

“Mereka lakukan aksi sekitar pukul 10.30 siang waktu Deiyai. Dan dalam  aksi mereka dalam teriak–teriakan mengungkapkan protes terhadap agenda pelantikan sebagai bentuk kekecewaannya, secara bergantian di lapangan sepak bola Waghete,” terangnya.

Lanjut dia, massa yang dipimpin ketua tim sukses pasangan kandidat Edowai-Pakage, setelah melakukan orasi aksi protes, langsung bubar dengan tertib.  “Tidak ada orang dari pihak Takimai dan Pigome yang lawan terhadap aksi protes yang dilakukan dan tidak ada orang atau pejabat yang tanggapi aksi tersebut,” ungkapnya.

Dia menambahkan, warga masyarakat yang ikut acara syukuran, pulang rumah  masing–masing dengan tertib dan dengan merasa puas dan semangat. Karena tampaknya, masyarakat butuh memajukan pembangunan di daerah. [PapuaPosNabire]

Bagikan ke Facebook Bagikan ke Twitter Bagikan ke Google Plus