KOTA JAYAPURA – Populasi sapi dan kerbau tahun 2013 sebanyak 79,472 ekor, mengalami penurunan sebanyak 3.574 ekor dibandingkan dengan hasil pendataan sapi potong, sapi perah dan kerbau tahun 2011.
Kepala bidang Statistik Sosial BPS Papua Suntono ketika menyampaikan reales bulan BPS Papua, Senin (02/09/2013) kemarin mengatakan, hasil ini sesuai pencacahan lengkap ST2013 diperoleh populasi di Papua pada kondisi 1 Mei 2013 sebanyak 79,472 ekor, selama periode 1 Juni 2011 sampai 1 Mei 2013.
Populasi sapi dan kerbau mengalami penurunan sebanyak 3.574 ekor dari 83.046 ekor hasil pendataan sapi potong, sapi perah dan kerbau tahun 2011 menjadi 79,472 ekor. Berdasarkan hasil pendataan ST2013 pada beberapa wilayah yang potensi sapi dan kerbau berurut dari yang terbanyak adalah kabupaten Keerom, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Nabire, pola urutan tersebut ternayata masih banyak yang belum berubah bila dibandingkan dengan hasil pendapatan 2012, secara absolut, peningakatan jumlah sapi kerbau terjadi 14 kabupaten.
Penurunan terbanyak terjadi di kabupaten Merauke yakni sejumlah 5,105 ekor, jauh lebih banyak dibandingkan penurunan jumlah sapi dan kerbau di tingkat provinsi.
Jumlah sapi dan kerbau adalah jumlah sapi dan kerbau yang dipelihara pada tanggal 1 Mei 2013 baik untuk usaha, pengembangbiakan, pengemukan, pembibitan dan pemacekan maupun bukan untuk usaha konsumsi, hobi, angkutan serta perdagangan. [PapuaPos]
Populasi Sapi Dan Kerbau di Provinsi Papua alami Penurunan
13:52
bisnis
,
BPS
,
ekbis
,
kabupaten jayapura
,
kabupaten keerom
,
kabupaten nabire
,
kota jayapura
,
ternak
Edit
0 comments:
Post a Comment