.

Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Duduki Bandara Nop Goliat Dekai

KOTA JAYAPURA - Setelah aksi demonstrasinya dibubarkan polisi, ternyata massa Komite Nasional Papua Barat (KNPB) mendatangi Bandara Nop Goliat, Yahukimo, Papua. Mereka menyerang bandara sehingga beberapa petugas terluka.

Dalam keterangan Jumat (20/3/2015), Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Pol Patrige Renwarin menyatakan akibat serangan itu setidaknya empat orang terluka. Beberapa di antaranya masih dirawat di rumah sakit setempat.

“Saat itu semua korban langsung melarikan diri menuju basecamp PT Bintang Timur Mandiri, namun mereka tetap dikejar massa KNPB,” kata Patrige Renwarin di Jayapura.

Aksi demonstrasi massa KNPB yang berjumlah sekitar 50-an orang itu, semula berlangsung di Dekai ibukota Yahukimo, Kamis (19/3). Mereka memasang blokade di pertigaan jalan
dengan membakar ban bekas.

Karena tidak memiliki izin, aksi itu dibubarkan anggota Brimob dan Dalmas Polres Yahukimo. Namun terjadi aksi perlawanan, bahkan ada yang merampas senjata api milik anggota Polri, sehingga petugas terpaksa melepas tembakan peringatan.

Massa tidak serta-merta bubar. Sebagian massa melempari rumah warga dengan menggunakan batu. Bahkan seorang ibu rumah tangga (IRT) Ani (35) warga Jalan Paradiso, mengalami luka sobek di bibir bawah serta luka lebam di wajah akibat dipukuli massa.

Kemudian massa menuju Bandara Nop Goliat, Yahukimo yang berjarak sekitar 5 km dari Dekai. Mereka menyerang pegawai Kementerian Perhubungan Yohanes Palapesi yang bertugas di bandara sehingga korban mengalami luka pada 4 jari tangan kanan akibat tebasan parang.

 Mereka juga menyerang Acep Syaiful Hamdi (28) karyawan maskapai Susi Air. Dia mengalami luka akibat sabetan parang di bagian punggung.

Bahkan saat petugas kesehatan dari RS Dekai akan menjemput para korban, menggunakan kendaraan ambulans turut menjadi korban. Noi Efrat Surirat (26) petugas kesehatan RS Dekai saat dalam perjalanan menuju bandara dengan ambulans dihadang massa. Efrat diserang sehingga mengalami luka serius di telinga bagian kanan.

"Semua korban saat ini sedang menjalani perawatan di RSU Dekai, Yahukimo," ujar Patrige.

Hingga saat ini situasi di Dekai, ibukota Yahukimo masih mencekam. Aparat keamanan masih terus berjaga-jaga di berbagai tempat, sementara masyarakat dan pegawai Kantor Bupati Yahukimo masih ketakutan keluar rumah.

“Hari ini pelayanan di Kantor Bupati Yahukimo lumpuh,” tambah Patrige. [Detik]
Bagikan ke Google Plus