.

Distamben Papua Segera Siapkan Desain PLTMH di Paniai

NABIRE – Dalam tahun ini, ada dua Pembangkit Listrik Tanaga Mikro Hidro (PLTMH) yang akan dikerjakan Dinas Pertambangan dan Energi (DisTamben) Provinsi Papua. Pertama di Ninia, Kabupaten Yahukimo dan di Toyaimuti Distrik Agadide, Kabupaten Paniai.

Sumber informasi media ini menyebutkan, Pemprov Papua sudah melakukan pengujian terhadap potensi alam di Ninia, terutama terkait rencana pembangunan PLTMH. Selanjutnya dalam waktu dekat, Dinas Tamben Papua juga akan menyiapkan desain pembangunan PLTMH di Kampung Toyaimuti, Distrik Agadide, Kabupaten Paniai.

Pembangunan PLTMH yang diperuntukan bagi seluruh pedesaan di Papua itu sudah masuk dalam program kerja Distamben. Hal itu seperti dikatakan Kasubdin Bina Pertambangan Umum, selaku Pejabat Pembuat Komitmen (P2K) di Distamben Provinsi Papua, Ir. Johannes Roberth Karma kepada wartawan di Press Room Kantor Gubernur Dok II, belum lama ini.

Proyek itu dimaksudkan untuk mendukung aktivitas masyarakat dalam upaya memacu perekonomian daerah, selain sebagai salah satu proses pelayanan dari pemerintah dan juga sarana untuk mendukung proses pembangunan di Tanah Papua.

Distamben, kata Johannes Roberth Karma, untuk mendukung penyiapan desain awal pembangunan PLTMH di Paniai, dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan pemeriksaan debit air untuk menentukan besaran kapasitas daya kelistrikan PLTM di kampung Toyaimuti.

Pembangunan PLTMH di daerah pedesaaan maupun perkampungan, dinilai lebih memadai untuk mendukung kegiatan perekonomian masyarakat di daerah pedesaan dan pula dimaksudkan tidak membebani masyarakat, karena serapan biaya operasionalnya sangat kecil.

Tapi, menurut Karma, dalam proses pembangunannya, harus melihat dari kondisi potensi alam yang ada di daerah tersebut. Dengan kata lain, apakah potensi alam yang ada, dapat mendukung pembangunan PLTMH di Toyaimuti.

Diharapkan kerja sama yang baik dari masyarakat pemegang hak ulayat di distrik Agadide, sebab setelah pemeriksaan debit air di kali Aga, akan dilakukan pembangunan PLTMH. Disamping itu, Pemkab Paniai mesti lebih pro-aktif menjelaskan hal ini kepada masyarakat supaya tidak berpengaruh pada rencana pembangunan PLTMH itu.

“Kami harap masyarakat bisa mengerti, karena dalam melakukan desain awal pembangunan PLTMH, belum ada pengerjaan fisik atau pembangunan PLTMH. Jadi mohon kerja samanya, sehingga nantinya tidak berpengaruh pada rencana pembangunan kelistrikan,” pintanya.

Dengan adanya penerangan listrik di Paniai ini, Karma yakin, akan menjawab kebutuhan penerangan yang tentunya memberi keuntungan bagi masyarakat setempat. [A1]
Bagikan ke Google Plus

0 comments:

Post a Comment